Turut Terdampak Pemadaman Listrik, MRT Beroperasi Normal
Turunnya amplitudo tegangan listrik MRT terus dalam proses penormalan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaludin, mengatakan, pemadaman listrik oleh PLN turut berdampak pada sejumlah stasiun MRT. Kendati demikian, layanan kereta MRT Jakarta tetap berjalan normal.
"Sehubungan dengan adanya pemadaman aliran listrik PLN di beberapa wilayah, kami sampaikan layanan kereta MRT Jakarta beroperasi normal," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Ahad (1/11).
Kamal menjelaskan, sejumlah stasiun yang mengalami dip (turunnya amplitudo tegangan) listrik, kini sedang dalam proses penormalan. "Penormalan beberapa fasilitas di dalam stasiun yang terdampak dip listrik telah berhasil dilakukan pada pukul 14.55 WIB," kata dia.
Sejumlah wilayah di Jabodetabek dilaporkan terjadi pemadaman listrik pada Ahad (1/11). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melaporkan hal ini terjadi karena beberapa Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) mengalami gangguan.
PLN melalui keterangan sementaranya menyebutkan sejumlah sutet 500 KV mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB. Hal ini disinyalir karena hujan deras disertai petir yang terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya.
"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," ujar PLN melalui keterangan tertulisnya, Ahad (1/11).