Prancis Eksportir Terbesar Kedua Negara OKI
IHRAM.CO.ID, PARIS -- Imbas dari pernyataan sembrono Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Islam adalah munculnya gerakan boikot produk Prancis di sejumlah negara Muslim. Macron pekan lalu mengatakan Islam sebagai agama yang mengalami krisis.
Belum reda kontroversi tersebut, umat Muslim kembali dikejutkan dengan terbitnya kartun Nabi Muhammad. Namun, tahukah Anda Prancis merupakan negara pengekspor kedua terbesar ke negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Lantas, seberapa besar kerugian Prancis jika negara OKI benar-benar memberlakukan boikot total pada produk-produknya?
Dilansir di Salaam Gateway, Menurut laporan State of the Global Islamic Economy, Prancis merupakan pengekspor obat-obatan terbesar kedua ke negara OKI. Nilainya mencapai 4,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 64 triliun pada 2018. Selain itu, Prancis juga pengekspor kosmetik terbesar ke blok OKI pada 2018, dan menjual sekitar 2,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 37 triliun.
Prancis sendiri adalah mitra dagang terbesar kedelapan OKI. Sebagai sebuah blok, 57 negara anggota OKI membeli paling banyak dari China (2019: sekitar 319 miliar dolar AS), AS (sekitar 120 miliar dolar AS), dan India (sekitar 92 miliar dolar AS).
Di sisi lain, ritel di Kuwait mulai menarik produk Prancis dari rak mereka. Kepala Persatuan Masyarakat Koperasi Konsumen Kuwait mengatakan kepada Reuters produk tersebut dihapus sebagai tanggapan atas penghinaan berulang terhadap Nabi Muhammad. Supermarket di Qatar juga mulai menghapus produk Prancis sejak 24 Oktober lalu.