PT BPI Bangun Terumbu Karang Buatan

Hal ini merupakan dukungan konservasi perairan sekitar PLTU Batang Jawa Tengah.

BPI
Proses pembuatan terumbu karang buatan (APR) di area Karang Bapang, wilayah perairan Kabupaten Batang, Jawa Tengah oleh tim Undip, baru-baru ini. PT Bhimasena Power Indonesia (PT BPI) menggandeng Undip membangun terumbu karang buatan guna mendukung konservasi terumbu karang di sekitar PLTU Batang.
Rep: Bowo Pribadi Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Dukung konservasi lingkungan perairan pantai utara Jawa, PT Bhimasena Power Indonesia (PT BPI) bangun Artificial Patch Reef (APR) atau terumbu karang buatan, di area Karang Bapang dan Karang Maeso, perairan Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Baca Juga


Selain untuk memperkaya ekosistem pada kedua gugusan terumbu karang tersebut, pembangunan APR yang menggandeng pakar terumbu karang Universitas Dipenogero Dr Munasik ini juga bisa bermanfaat sebagai tempat pemijahan karang.

"Ada empat unit APR yang dibangun di Area Karang Bapang dan Karang Maeso, dengan masing-masing unit berdiameter 2,5 meter dan terdiri dari empat layer," kata Ketua Tim Penelitian dan Pakar Terumbu Karang Undip, Dr Munasik, Senin (2/11).

Ia mengapresiasi komitmen PT BPI untuk mendukung upaya konservasi lingkungan. Tak terkecuali lingkungan laut di perairan sekitar PLTU Batang di Jawa Tengah yang berkapasitas 2x1.000 MW.

"Artinya, PT BPI telah menunjukkan komitmen untuk menegakkan wawasan lingkungan sejak dini, dalam mendukung upaya konservasi lingkungan di sekitar aktivitas PLTU Batang," kata dia.

Oleh karena itu, Munasik juga berharap, program Corporate Social Responsibility (CSR) PT BPI ini terus berjalan dan berkelanjutan untuk menjaga kawasan indah Karang Bapang maupun Karang Maeso.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler