Sidebar

Austria Buru Pria Bersenjata Teror Mematikan

Tuesday, 03 Nov 2020 18:16 WIB
Petugas keamanan berjaga setelah terjadi serangan teror di ibu kota Austria pada Senin malam (

IHRAM.CO.ID, Kanselir Austria Sebastian Kurz menyebutnya seranggnya di Wina sebagai serangan teror yang menjijikkan. Dia mengatakan seorang pria bersenjata tewas dalam peristiwa itu.


"Polisi sedang mencari setidaknya satu penyerang yang masih buron," kata menteri dalam negeri Austria seperti dilansir bbc.com.

Penembakan itu terjadi di dekat sinagoga pusat Wina tetapi belum jelas apakah itu targetnya. Kepala polisi kota itu sementara hanya mengatakan dua pria dan seorang wanita tewas. Setidaknya selusin orang lainnya terluka, kata para pejabat.

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum Austria memberlakukan pembatasan nasional baru untuk mencoba membendung meningkatnya kasus virus korona. Banyak orang keluar menikmati bar dan restoran yang sekarang tutup hingga akhir November.

Para pemimpin Eropa mengutuk keras penembakan itu. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia "sangat terkejut dengan serangan mengerikan itu".

Apa yang kita ketahui tentang serangan itu?

Polisi mengatakan insiden itu dimulai sekitar 20:00 (19:00 GMT) pada hari Senin, dekat sinagoga Seitenstettengasse, ketika seorang pria bersenjata berat menembaki orang-orang di luar kafe dan restoran.

Anggota pasukan khusus dengan cepat tiba di tempat kejadian. Seorang polisi mengalami luka tembak sebelum petugas lainnya menembak pelaku yang bersenjatakan senapan otomatis, pistol dan parang.

Pemimpin komunitas Yahudi Oskar Deutsch dalam tweeter menyatakan bahwa sinagoga ditutup pada saat serangan dimulai.


Keterangan foto: Polisi menutup jalan-jalan dekat Schwedenplatz di Wina.

Seorang petugas yang menjaga sinagoga termasuk di antara yang terluka, seperti dilaporkan surat kabar Kronen Zeitung melaporkan.

Belum jelas berapa banyak penyerang yang terlibat dalam penembakan itu. Media Austria mengatakan satu orang telah ditangkap. Pernyataan ini mengutip kementerian dalam negeri.

Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian di jalan saat suara tembakan terdengar. Ini berdasarkan keaksikan Chris Zhao yang berada di restoran terdekat saat penembakan dimulai.


 

Berita terkait

Berita Lainnya