Sidebar

Hari Ini, 224 Jemaah Indonesia akan Laksanakan Umroh

Wednesday, 04 Nov 2020 05:58 WIB
Hari Ini, 224 Jemaah Indonesia akan Laksanakan Umroh. Foto: Jamaah melakukan tawafpada tahap pertama pembukaan umrah di tengah pandemi covid-19

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 224 jemaah asal Indonesia akan melaksanakan umroh hari ini, Rabu (4/11). Sekjen Sarikat Penyelenggara Umroh Haji (SAPUHI)  Ikhsan Fauzi Rahman berharap agar 224 jemaah Indonesia diberikan kelancaran dalam menunaikan ibadah umrahnya.

"Kita sama-sama berdoa, semoga Allah berikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran kepada 224 jamaah umrah yang rencananya hari ini akan menunaikan rangkaian ibadah Umrah," kata Ikhsan melalui pesan tertulis, Rabu (4/11).

Menurutnya, Allah telah mengabulkan doa para calon jemaah umroh untuk segera bisa menunjungi tanah suci dan melakukan umrah pascapenutupan pada 27 Februari lalu, akibat pandemi virus corona. Kemudian baru pada Ahad (1/11) lalu, Arab Saudi membuka umroh untuk jemaah asing, khususnya kepada Indonesia dan Pakistan yang telah diberikan kesempatan lebih dulu mengirimkan jemaahnya.

"Allah kabulkan do'a kita semua, sejak 27 Februari Saudi menerapkan lockdown dan larangan Umroh kepada Masyarakat Indonesia, hari ini kesempatan berthawaf akan benar-benar dijalankan oleh 224 jamaah umroh perdana di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga


Diketahui, Indonesia mengirimkan 224 jemaah pada gelombang pertama dan 74 jemaah pada gelombang kedua, yang diberangkatkan pada Selasa (3/11) kemarin. Mereka merupakan jemaah-jemaah umroh yang penerbangannya sempat tertunda pasca Arab Saudi memberlakukan Lockdown.

Menurut Ketua Kesatuan Tour Travel Umrah dan Haji (Kesthuri) Provinsi Sulawesi Selatan, Usman Jasad menyebutkan Indonesia mendapat kuota 1.000 orang dari Arab Saudi, untuk melakukan ibadah umroh per harinya.

Kesthuri Sulsel mencatat terdapat 32.494 orang calon jamaah umroh yang tertunda pemberangkatannya akibat Covid-19. Sehingga pada pelaksanaan umroh di masa new normal ini, mereka akan menjadi prioritas untuk diberangkatkan.

Tentunya dengan tetap mematuhi syarat yang diajukan oleh Kerajaan Saudi. Yakni usia calon jemaah antara 18 hingga 50 tahun dan hasil tes PCR menunjukkan negatif virus corona.

Berita terkait

Berita Lainnya