IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Liga Inggris Arsenal, Mesut Ozil menyumbangkan ratusan makanan terbaik untuk anak-anak kurang beruntung. Sebanyak 1.400 makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah di London utara setiap hari di akhir pekan.

Ozil bekerja sama dengan koki Jerman Stefan Pappert untuk menyediakan makanan sehat untuk keluarga yang hidup dalam kemiskinan, tempat penampungan tunawisma, dan para pengungsi. Tetapi pada pekan ini, Ozil tengah fokus untuk mendistribusikan ribuan makanan kepada keluarga di seluruh Brent, Burnt Oak dan Edgwarez di beberapa komunitas paling miskin di London utara.

“Selama setengah semester, banyak anak menghadapi situasi sulit untuk makanan. Tidak ada anak yang kelaparan, itulah yang paling penting dan di mana pun saya bisa membantu, saya akan melakukannya," ujar Ozil dilansir dari About Islam, Rabu (4/11).

Menurutnya, anak-anak berhak mendapatkan makanan-makanan sehat tersebut. Makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga bersih dan bergizi.

"Jadi kami menggunakan pasta organik terbaik yang dikirim teman saya Alberto Franceschi dari Italia," kata Ozil. “Makanan sehat untuk anak-anak harus diberikan, dan bukan hak istimewa," tambahnya.

Ozil bukan satu-satunya Muslim yang berpartisipasi dalam Marcus Rashford. Pekan sebelumnya, Masjid Central Oxford juga menyediakan ratusan makanan gratis dari Senin hingga Jumat. Mereka juga mengumumkan rencana serupa saat liburan sekolah di bulan Desember nanti.

Awal tahun ini, Ozil juga memberikan donasi sebesar 80.000 pound (Rp 1,5 miliar) ke sebuah badan amal Turki untuk membantu umat Islam selama Ramadan. Ozil sangat murah hati dengan pekerjaan amalnya. Ozil juga menjadi pendukung besar organisasi amal BigShoe, yang bekerja dengan dokter Jerman dan Swiss untuk memberikan operasi yang mengubah hidup anak-anak yang membutuhkannya.

Pemain internasional Jerman itu merayakan pernikahan dengan membayar biaya operasi untuk 1.000 anak kurang mampu. Pada Mei 2018, Ozil melepas jam tangan Rolex "Invincibles" edisi khususnya seharga 30.000 pound atau Rp 571 juta selama pesta penggalangan dana amal tahunan Arsenal. Dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan amal