Ancelotti Minta Everton Berubah Lepas Jeda Internasional
Everton menjalani empat pertandingan terakhir di Liga Inggris tanpa kemenangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carlo Ancelotti menuntut para pemain Everton memperlihatkan perubahan setelah jeda internasional November yang berlangsung sekira dua pekan. Sebab, kekalahan 1-3 dari Manchester United di Goodison Park, Sabtu (7/11), membuat Everton menjalani empat pertandingan terakhir di Liga Inggris tanpa kemenangan dan tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Ini seolah memupus kisah indah awal musim mereka yang sempat bercokol di puncak klasemen dan bertuai puja puji sejak kedatangan James Rodriguez, Allan, dan Abdoulaye Doucoure.
"Sayangnya ini bukan periode yang bagus, tiga kali kekalahan dan kami mengalami banyak masalah," kata Ancelotti merujuk kepada cedera dan sanksi larangan tampil beberapa pemain.
"Semoga saja selepas jeda internasional kami kembali dalam bentuk yang berbeda," ujarnya menambahkan sebagaimana dilansir dalam komentar pascalaga di laman resmi Everton.
Everton mengawali periode empat pertandingan terakhir tanpa Richarlison yang dikartu merah lawan Liverpool dan membuatnya absen di tiga laga berikutnya. Lantas James yang jadi bintang baru Everton juga absen di pertandingan sebelumnya karena kelelahan ketika mereka dikalahkan oleh Newcastle United sepekan lalu.
Kapten Seamus Coleman juga masih menepi sejak cedera dari Derby Merseyside, serta Lucas Digne juga sempat absen satu laga karena hukuman kartu merah.
"Saya harap setelah jeda internasional tidak ada pemain cedera agar kami bisa memulai lagi, sebab musim ini sama sekali jauh dari selesai. Kami mengawali musim dengan baik. Sekarang kami berada di momen buruk dan harus tetap fokus," kata dia.
Ancelotti mengaku tidak khawatir dengan lini serangnya. Menurut dia, yang harus diperbaiki Everton adalah pertahanan.
"Kami harus mengatasinya dan semoga saja tim ini bisa tampil laiknya pada awal musim," kata dia berharap.
Kekalahan itu membuat Everton sementara tergelincir ke urutan kelima bahkan bisa melorot lebih jauh mengingat kepadatan jarak di klasemen saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika