Sidebar

Pengertian Ihram Menurut Bahasa dan Istilah

Monday, 09 Nov 2020 10:41 WIB
Pengertian Ihram Menurut Bahasa dan Istilah. Foto: Ilustrasi Pakaian Ihram

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Dalam menjalankan ibadah haji dan umroh, jamaah terutama jamaah laki-laki wajib mengenakan kain ihram yang berwarna putih. Kain ihram dikenakan untuk menutup badan bagian bawah dan atas.

Ustaz Ahmad Sarwat dalam bukunya "IHRAM" menjelaskan tentang pengertian Ihram. Kata Ihram kata dia berasal dari kata al-hara yang berarti larangan atau sesuatu yang terlarang. Kata ihram adalah bentuk mashdar dari fi’il madhi dan mudhari’nya "ahrama yuhrim".Makna kata ihram adalah memasuki wilayah yang di dalamnya berlaku keharaman.

Ustaz Ahmad Sarwat dalam bukunya "IHRAM" mengatakan, orang yang mengerjakan ihram disebut dengan istilah muhrim. Namun Istilah ini kata dia berbeda dengan istilah untuk wanita yang haram untuk dinikahi yaitu mahram dan bukan muhrim.

"Sayangnya banyak orang salah sebut dan terbawa-bawa terus dengan
kesalahan ucapan," katanya.

Makna berihram dalam istilah fiqih adalah berniat untuk masuk ke dalam wilayah yang diberlaku di dalamnya berbagai keharaman di dalam haji dan umrah. Masuk ke dalam wilayah keharaman disini maksudnya bukan mengerjakan keharaman itu, tetapi maksudnya adalah masuk ke dalam suatu wilayah dimana keharaman-keharaman itu mulai diberlakukan pada diri seseorang, seperti berhubungan suami istri, membunuh, memotong
rambut, memakai wewangian.

Khusus buat jamaah haji laki-laki yang termasuk diharamkan seperti mengenakan pakaian berjahit. Dan khusus buat wanita misalnya memakai sarung tangan atau menutup wajah bagi jamaah haji wanita.

Apabila seseorang telah berihram berarti dia telah meng-ihram-kan dirinya, maka sejak saat itulah ia mulai berpantang terhadap hal-hal atau pekerjaan-pekerjaan yang tak boleh dilakkan saat ihram berlangsung.

"Adapun larangan-larangan ihram itu adalah larangan ini berlaku untuk umum, siapa saja baik pria atau pun wanita," katanya.

Baca Juga


Berita terkait

Berita Lainnya