Peringatan Hari Pahlawan Para ‘Pejuang’ di RS Wisma Atlet 

Peringan Hari Pahlawan para tenaga kesehatan di Wisma Atlet berjalan khidmat

Dok Istimewa
Hari Pahlawan ke-75 di area RS Wisma Atlet dengan APD lengkap
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pemandangan langka tampak di Rumah Sakit Darurat Covid 19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga


Tak kurang dari 100 tenaga kesehatan (nakes) memperingati Hari Pahlawan ke-75 di area Wisma Atlet. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) lengkap berwarna merah dan putih.  

Upacara Hari Pahlawan yang berlokasi di zona merah Wisma Atlet ini, dipimpin langsung Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono. Sedangkan komandan upacara adalah Letkol Laut drg M Arifin yang juga komandan lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.  

Peringatan Hari Pahlawan di Wisma Atlet ini berlangsung hikmat dan meriah. Ratusan pasien yang masih menjalani isolasi dan perawatan di tower 5, 6 dan 7 Wisma Atlet, juga turut menyaksikan dari dekat jalannya upacara. Dalam upacara ini, inspektur upacara Mayjen TNI Tugas Ratmono, membacakan sambutan dari Menteri Sosial.  

Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah peringatan yang paling bersejarah. Karena berlangsung di saat bangsa Indonesia berperang melawan pandemi covid 19.   

"Seluruh peserta upacara di Wisma Atlet sengaja ber-APD lengkap untuk menunjukkan bahwa kita sedang berjuang keras melawan Covid 19," kata Tugas.   

Dalam konteks peringatan Hari Pahlawan, Tugas Ratmono menyatakan, para nakes tersebut sesungguhnya adalah pahlawan kemanusiaan yang berjuang menyelamatkan rubuan nyawa pasien covid 19. "Sejak Maret 2020 ada sekitar 15 ribu pasien yang sudah dirawat di Wisma Atlet ini," tutur Tugas Ratmono.   

Mayjen TNI Tugas Ratmono menambahkan,  perjuangan nakes di Wisma Atlet sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan, karena jumlah pasien yang sembuh di Wisma Atlet mencapai 85 persen.   

Sementara jumlah pasien yang kini dirawat di Wisma Atlet menurun drastis. Saat ini di tower 4 sudah tidak ada lagi pasien yang menjalani perawatan. Sedangkan di tower 5, pasien OTG yang masih menjalani perwatan berjumlah 539 pasien. Di tower 6 dan 7 pasien bergejala ringan dan sedang berjumlah 1036 pasien.    

Jumlah pasien yang sembuh dan dipulangkan lebih banyak dari jumlah pasien baru yang masuk ke Wisma Atlet.  Usai upacara Letkol Laut drg M Arifin optimis bahwa badai pandemi Covid-19 ini pasti berlalu.   

"Peringatan Hari Pahlawan tahun ini dengan APD lengkap adalah yang pertama dan terakhir. Di tahun mendatang kita akan memperingati Hari Pahlawan secara normal lagi," tegas M Arifin.  

Lebih lanjut komandam lapangan RSDC Wisma Atlet ini mengatakan, kekompakan para nakes di Wisma Atlet sebagai pejuang kemanusiaan, telah menginspirasi warga yang juga secara kompak melawan covid 19. Buktinya, jumlah warga yang dirawat di Wisma Atlet menurun secara derastis.    

Menurut M Arifin, peringatan Hari Pahlawan di masa pandemi ini, menjadi momentum untuk memperkuat perjuangan warga melawan covid 19.   "Karena sesungguhnya wargalah yang menjadi garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran covid 19," ujar dia.   

Dua pasien yang hari ini selesai menjalani masa isolasi di Wisma Atlet, W dan RN menyampaikan ucapan terimakasih langsung kepada Letkol Laut drg M Arifin di lokasi upacara Hari Pahlawan. 

Kedua pasien wanita ini meyampaikan apresiasi dan penghargaanya atas pelayanan dan perawatan nakes Wisma Atlet selama 14 hari menjalani isolasi.

Letkol M Arifin menerima hadiah karangan bunga dari kedua pasien itu, sebagai bentuk apresiasi dengan disambut tepuk tangan para nakes. 

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler