Sidebar

Eksportir Didesak untuk Memanfaatkan Pasar Halal Global

Friday, 13 Nov 2020 22:23 WIB
Eksportir Didesak untuk Memanfaatkan Pasar Halal Global (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,MULTAN -- Sertifikasi halal adalah wajib untuk menembus pasar halal global jika eksportir Pakistan ingin mendapatkan bagian di lebih dari $ 2 triliun per tahun bisnis produk halal di dunia, kata Direktur Proyek Dewan Akreditasi Nasional Pakistan (PNAC) Omar Qureshi. Saat berpidato di seminar di Kamar Dagang dan Industri Multan (MCCI) untuk kesadaran tentang sertifikasi halal, dia berkata, "Pangsa Pakistan di pasar halal hampir tidak ada dan sudah saatnya bagi eksportir untuk memanfaatkan peluang bisnis ini."


“Konsumen yang menyukai produk halal seringkali bingung saat membeli,” ujarnya seraya menambahkan, sertifikasi halal menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi kebingungan tersebut dan merebut kepercayaan konsumen.

Dilansir dari The Express Tribune, Rabu (13/11), Qureshi menyatakan bahwa produk halal, khususnya daging halal, diekspor oleh India, Prancis, Australia, Brazil, Selandia Baru, dan China. Selain itu, Turki adalah satu-satunya negara dari dunia Muslim yang mengekstraksi bagiannya dari pasar halal global.

Qureshi menambahkan bahwa akreditasi merupakan hal yang wajib dalam perdagangan global dan setiap negara memiliki satu dewan akreditasi. Ia menyebutkan, di Asia, Asia Pacific Accreditation Council (APAC) mengawasi dan mensertifikasi produk halal.

Pakar teknis PNAC Farooq Azam mengatakan populasi Muslim meningkat dan Pakistan dapat memperoleh miliaran dolar bahkan jika eksportirnya mulai mengekspor produk halal hanya ke negara-negara Muslim. Ia menggarisbawahi bahwa selain halal food, halal finance, halal Pharmaceuticals bahkan halal tourism telah diperkenalkan.

Wakil Presiden Senior MCCI Syed Iftikhar Ali mengatakan sertifikasi halal PNAC dapat membantu eksportir meningkatkan pangsa Pakistan dalam perdagangan global, menambahkan bahwa itu juga akan membantu memastikan ketersediaan produk berkualitas baik di negara tersebut.

Berita terkait

Berita Lainnya