Sidebar

Sikap Partai Buruh Inggris terhadap Rasisme Anti-Muslim

Sunday, 15 Nov 2020 13:04 WIB
Pendukung Muslim dari kampanye Partai Buruh selama pemilihan umum Inggris pada bulan Desember 2019 .

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Labour Muslim Network (LMN) melakukan survei luas terhadap anggota Muslim, pendukung, dan pejabat terpilih tentang pengalaman dan persepsi mereka terhadap Partai Buruh Inggris. Selain pengalaman Islamofobia yang dirasakan para responden, survei tersebut juga menyelidiki persepsi perihal bagaimana rasisme anti-Muslim yang ditangani di partai tersebut.


Sebanyak 44 persen menjawab "tidak" untuk pertanyaan apakah Partai Buruh menganggap serius masalah Islamofobia. Sementara 32 persen menjawab "agak" dan 18 persen menganggapnya serius.

Beberapa responden menyatakan mereka yakin bentuk rasisme lain lebih diutamakan daripada yang dialami umat Islam. "Ada hierarki rasisme di Partai Buruh dan hierarki rasis. Kita semua tahu itu, tetapi tidak dapat membicarakannya," kata salah seorang anggota partai ini, dilansir Middle East Eye, Ahad (15/11).

Khususnya terkait dengan kepemimpinan Partai Buruh, 55 persen tidak mempercayai para pemimpin partai untuk menangani Islamofobia secara efektif dibandingkan dengan 26 persen yang melakukannya. Selama pemilihan kepemimpinan Partai Buruh di bulan Januari, Starmer menyuarakan dukungannya untuk 10 poin. Dia berjanji untuk mendukung komunitas Muslim, termasuk mengatasi rasisme dan Islamofobia.

"Kami telah melihat apa yang terjadi ketika sebuah partai politik membiarkan Islamofobia tidak terkendali. Masalah Partai Konservatif dengan Islamofobia mengakar di setiap bagian partai," kata Dewan Muslim Inggris (MCB) kepada MEE.

MCB mendesak Partai Buruh untuk menghindari membuat kesalahan yang sama dengan yang dilakukan Partai Konservatif. Serta melihat bagaimana rasisme harus ditangani, sehingga dapat mewakili anggota dan pendukungnya secara penuh. n Meiliza Laveda

https://www.middleeasteye.net/news/labour-party-islamophobia-report-reveals

Berita terkait

Berita Lainnya