SpaceX Bawa Empat Astronaut ke ISS
Tiga astronaut AS dan satu astronaut Jepang meluncur dengan kendaraan SpaceX.
REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Empat astronaut, tiga dari AS dan satu dari Jepang, telah meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kru ini terbang ke orbit dengan roket dan kapsul yang disediakan oleh perusahaan SpaceX dari pangkalan Florida.
Ini kedua kalinya Space menyediakan layanan tersebut. Dilansir di BBC, Senin (16/11), Badan antariksa AS (NASA) mengatakan sekarang memasuki era baru di mana perjalanan astronaut rutin ke orbit rendah Bumi dilakukan oleh penyedia komersial.
Empat orang yang menuju ke ISS adalah orang Amerika Michael Hopkins, Victor Glover dan Shannon Walker, dan astronaut badan antariksa Jepang (Jaxa) Soichi Noguchi.
Noguchi menjadi orang ketiga dalam sejarah yang meninggalkan Bumi dengan tiga jenis kendaraan luar angkasa. Sebelumnya, dia terbang dengan Soyuz dan perangkat keras pesawat ulang-alik.
Roket Falcon dan kapsul Dragon milik kru meninggalkan landasan di Kennedy Space Center pada 19:27 waktu setempat.
Perjalanan ini akan memakan waktu lebih dari satu hari untuk mencapai stasiun. Ketika tim tersebut tiba, ia akan bergabung dengan kosmonot NASA Kate Rubins dan badan antariksa Rusia (Roscosmos) Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov.
Hopkins, Glover, Walker dan Noguchi akan tinggal di ISS selama enam bulan. Tepat sebelum mereka kembali ke Bumi, mereka akan bergabung dengan kru lain yang diluncurkan SpaceX untuk penyerahan singkat.
ISS kini dihuni tujuh orang. Komposisi SDM itu akan melipatgandakan jumlah sains yang dapat dilakukan di lingkungan khusus gayaberat mikro.
SpaceX telah menandatangani kontrak dengan NASA senilai lebih dari 3 miliar dolar AS untuk mengembangkan, menguji, dan menerbangkan layanan kendaraan astronaut.
Sebagai bagian dari hubungan ini, perusahaan menjalankan misi demonstrasi pada bulan Mei lalu. Saat itu, astronaut Doug Hurley dan Bob Behnken dibawa ke stasiun dan kemudian kembali dengan selamat ke Bumi.
NASA memiliki kesepakatan serupa dengan perusahaan kedirgantaraan Boeing. NASA menghentikan pesawat ulang-alik bersayapnya pada tahun 2011.
Selama beberapa tahun, NASA telah membeli kursi untuk astronautnya dengan kendaraan Soyuz Rusia. Selama itu pula sebelum penerbangand engan SpaceX yang berbasis di AS dimulai, NASA menumpang pesawat Rusia.