Die Manncshaft di Atas Angin

Jerman hanya membutuhkan satu poin di laga kontra Spanyol untuk melaju ke semifinal.

EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Pelatih timnas Jerman Joachim Loew.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Hasil berbeda yang diraih Spanyol dan Jerman di laga kelima babak penyisihan Grup A4 UEFA Nations League, Sabtu (14/11) dini hari WIB, membuat persaingan perebutan posisi teratas klasemen akhir Grup A4 masih terbuka lebar. Baik Spanyol ataupun Jerman masih mengantongi peluang untuk melaju ke semifinal sebagai juara Grup A4.

Tiket tampil di empat besar UEFA Nations League inilah yang diperebutkan secara langsung oleh kedua tim saat berhadapan di laga keenam atau putaran terakhir penyisihan Grup A4. Di laga tersebut, Jerman akan menyambangi Spanyol di Stadion La Caturja, Sevilla, Selasa (17/11) waktu setempat.

Die Mannschaft, julukan Jerman, datang ke markas Spanyol dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara Grup A4. Status ini pun baru digenggam Jerman usai kemenangan 3-1 atas Ukraina, sementara Spanyol ditahan imbang Swiss, 1-1, di laga kelima Grup A4. Dengan raihan sembilan poin dari lima laga, Die Mannschaft unggul satu poin atas La Furia Roja, yang harus puas tergusur ke peringkat kedua klasemen sementara.

Jerman hanya membutuhkan satu poin tambahan di laga kontra Spanyol untuk bisa melaju ke semifinal UEFA Nations League. Kendati begitu, pelatih Jerman, Joachim Loew, tetap membidik kemenangan atau raihan tiga poin di laga tersebut. Pelatih yang sukses membawa Jerman meraih juara Piala Dunia 2014 itu tak mau anak-anak asuhnya kehilangan momentum.

Mengawali UEFA Nations League dengan dua hasil imbang, Die Mannschaft memang telah menemukan performa terbaiknya. Meski sempat ditahan imbang Swiss, 3-3, di laga keempat, tapi Jerman kembali ke jalur kemenangan usai membungkam Ukraina, 3-1. Kemenangan atas Ukraina itu pun menjadi kemenangan kandang pertama Jerman di pentas UEFA Nations League musim ini.

''Target kami di Spanyol adalah meraih kemenangan. Kami tidak mau hanya mengincar satu poin. Kami akan memaksimalkan peluang untuk bisa meraih kemenangan,'' ujar Loew seperti dilansir DPA, Senin (16/11).

Die Mannschaft bisa dibilang tengah berada di atas angin dalam lawatan ke kandang Spanyol yang dalam tren penurunan performa. Dalam tiga laga terakhir di semua ajang, tim besutan Luis Enrique itu gagal menang. Sejak dibekap Ukraina, 0-1, di laga keempat Grup A4 UEFA Nations League, Spanyol tidak pernah bisa bangkit.

Usai ditahan imbang Belanda, 1-1, di laga uji coba, Spanyol kembali memetik hasil imbang, tepatnya kala ditahan imbang Swiss, 1-1. Sebenarnya, La Furia Roja memiliki kesempatan besar memetik poin penuh di laga kontra Swiss lewat dua kali hadiah tendangan penalti.

Namun, kapten sekaligus bek veteran Spanyol, Sergio Ramos, gagal memanfaatkan dua kesempatan tendangan penalti. Terlepas dari kegagalan memanfaatkan dua tendangan penalti, sorotan terbesar terhadap performa La Furia Roja masih tertuju pada tumpulnya lini depan.

Di tiga laga terakhir, Spanyol hanya bisa mencetak dua gol. Kondisi ini pun diakui oleh Luis Enrique. Namun, Enrique menegaskan, sudah mengantongi strategi untuk bisa membungkam Jerman. Hasil imbang 1-1 di pertemuan terakhir dengan Jerman, tepatnya di laga pembuka Grup A4 UEFA Nations League, menjadi dasar Enrique untuk bisa menekuk Jerman di pertemuan kali ini.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler