Sidebar

Pertamina Kembali Salurkan Bantuan Modal UMKM di Triwulan IV

Tuesday, 24 Nov 2020 20:40 WIB
Pertamina Kembali Salurkan Bantuan Modal UMKM di Triwulan IV. Salah satu UMKM binaan Pertamina yang berkecimpung dalam dunia bisnis pengolahan pangan lokal adalah Ico Ordiana.

IHRAM.CO.ID,SURABAYA -- PT Pertamina Marketing Region Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) kembali menyalurkan dukungan bantuan modal usaha dana bergulir melalui Program Kemitraan dengan nilai Rp3,5 miliar kepada 30 UMKM di wilayah itu.


Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani mengatakan program ini merupakan upaya Pertamina untuk mendukung kebangkitan UMKM yang menjadi pilar penggerak ekonomi dan merasakan dampak signifikan di tengah pandemi.

"UMKM saat ini jatuh bangun, oleh karena itu program kemitraan ini diharapkan dapat menjadi stimulus kepada mereka agar bangkit dan mandiri, sehingga bisa membantu menggerakkan roda perekonomian," katanya di Surabaya, Selasa (24/11).

Ia mencatat dengan penyaluran ini Pertamina selama tahun 2020 telah menyalurkan Rp19,8 miliar bantuan modal usaha untuk UMKM di Jatimbalinus.

Bantuan Modal Usaha yang diberikan kepada pelaku UMKM, di antaranya sinergi pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Kabupaten Lombok Timur senilai Rp930 juta, kemudian DPSP Kabupaten Bima senilai Rp750 juta.

Berikutnya bantuan sinergi dengan Asosiasi Bussiness Development Services Indonesia (ABDSI) senilai Rp25 juta serta bantuan umum dari berbagai sektor senilai Rp1,4 miliar meliputi sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan jasa lainnya.

"Selain pemberian bantuan pinjaman modal usaha, kami juga memberikan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat bawah dalam bentuk keikutsertaan dalam Pameran dan Pelatihan peningkatan kualitas UMKM," katanya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan program tersebut, Faidah Chalid mengapresiasi Pertamina atas Program Kemitraan yang digulirkan kepada pelaku UMKM di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur.

Faidah mengatakan dengan diberikannya bantuan ini, masyarakat dapat melakukan pengembangan usahanya. "Harapan kami selaku pelaku UMKM, program ini terus berlanjut, sehingga dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat pelaku UMKM," kata Faidah.

Berita terkait

Berita Lainnya