Sidebar

Ketua Asosiasi Penerbit Internasional Dijabat Wanita Arab

Thursday, 26 Nov 2020 09:02 WIB
Sheikha Bodour binti Sultan Al Qasimi

IHRAM.CO.ID, JENEWA-- Sheikha Bodour binti Sultan Al Qasimi adalah seorang wanita berkebangsaan Uni Emirat Arab (UEA) yang baru ditunjuk sebagai Presiden Asosiasi Penerbit Internasional (IPA). Ia menjadi wanita pertama dari dunia Arab yang mendapatkan jabatan tersebut.

Pengumuman tersebut dibuat pada Ahad lalu di IPA General Assembly Congress (GAC) yang diadakan secara virtual melalui platform Zoom. Dari pertemuan tersebut diputuskan Bodour akan mengambil posisi ini secara resmi pada Januari 2021. Selama dua tahun terakhir, Sheikha Bodour Al Qasimi menjabat sebagai Wakil Presiden IPA karena terpilih di posisi tersebut di Sidang Umum IPA 2018.

Bodour menjadi wanita kedua secara global yang menduduki posisi tersebut setelah Ana Maria Cabanellas dari Argentina yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden dan Presiden Asosiasi dari 2004-2008.

International Publishers Association (IPA) adalah salah satu federasi asosiasi penerbit interasional dan regional paling bergengsi di dunia.  Melalui anggotanya, IPA mewakili ribuan penerbit individu di seluruh dunia.

Didirikan pada tahun 1896 di Paris, IPA berbasis di Jenewa, Swiss, dengan anggota yang terdiri lebih dari 83 organisasi dari 69 negara di seluruh dunia.

Penunjukan Sheikha Bodour Al Qasimi ke salah satu posisi paling signifikan dan berpengaruh di industri buku, menandai puncak dari usahanya selama bertahun-tahun. Selama ini ia mengembangkan industri penerbitan dan meningkatkan prospek penerbit di UEA, di seluruh GCC, dan  di wilayah Arab yang lebih luas.

Sepanjang karirnya, berbagai pencapaian profesional Sheikha Bodour Al Qasimi telah memberikan dampak yang luar biasa pada budaya UEA.  Presiden terpilih IPA tersebut mendirikan Emirates Publishers Association (EPA) pada tahun 2009 yang memperoleh keanggotaan penuh IPA pada tahun 2012.

Upaya berkelanjutan Sheikha Bodour dalam meningkatkan perjalanan pengembangan budaya Sharjah adalah dengan meningkatkan lanskap penerbitannya memainkan peran penting dalam pemilihan Sharjah sebagai Ibukota Buku Dunia UNESCO 2019, yang dipimpinnya sebagai Komite Penasihat.

Sheikha Bodour Al Qasimi juga telah berkontribusi besar dalam mendukung hak anak-anak dan dewasa muda untuk mengakses konten yang sangat inovatif yang memenuhi aspirasi mereka dan memicu kreativitas mereka untuk meningkatkan masa depan mereka.  Ia juga mendirikan Kalimat Group (KG) pada tahun 2007, yang saat ini menjadi pelopor regional dalam bidang penerbitan buku anak-anak Arab.

Di bawah payung Yayasan Kalimat untuk Pemberdayaan Anak, dia meluncurkan beberapa inisiatif untuk memenuhi tujuan menyediakan buku untuk pengungsi dan anak-anak yang terkena dampak konflik dan perang di seluruh dunia.

Dia juga adalah Pendiri dan Pelindung Dewan Buku untuk Kaum Muda UEA (UAEBBY), bagian nasional UEA dari Dewan Internasional tentang Buku untuk Kaum Muda (IBBY).

Sheikha Bodour Al Qasimi telah mengedepankan visinya untuk mendukung industri buku di tingkat internasional dengan mendirikan 'PublisHer,' sebuah platform yang berupaya membangun komunitas penerbit global yang dipimpin wanita.


Berita terkait

Berita Lainnya