Diego Simeone Masih Sulit Terima Kepergian Maradona

Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Rabu (25/11).

EPA-EFE/Juan Carlos Hidalgo
Diego Simeone
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diego Simeone masih sulit menerima kabar kepergian Diego Maradona beberapa saat sebelum timnya Atletico Madrid bermain melawan Lokomotiv Moskow di Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (26/11) dini hari WIB. Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Rabu (25/11). Pengacaranya membenarkan bahwa ia meninggal karena serangan jantung.

Baca Juga


Kabar meninggalnya Maradona muncul sebelum Atletico menghadapi Lokomotiv Moskow di Liga Champions, dengan pertandingan Grup A tersebut berakhir 0-0. Simeone sempat bermain untuk tim nasional (timnas) Argentina bersama legenda Napoli itu di Piala Dunia 1994. Ia juga pernah menjadi rekan satu tim di Sevilla pada 1992-93.

"Ini sulit. Ketika mereka menghubungi Anda di telepon dan memberi tahu Anda bahwa Diego meninggal dunia, Anda berpikir, 'Diego tidak bisa mati'," kata Simeone pada konferensi pers yang dikutip Goal usai pertandingan.

"Sebuah mitos meninggalkan kita, seorang Argentina yang menularkan semua pemberontakannya untuk bertarung dengan hal-hal positif dan negatifnya, tetapi selalu maju. Cara untuk bersemangat bermain sepak bola adalah dengan melihatnya."

Maradona, kata Simeone, menyambutnya dengan cara yang spektakuler di Sevilla. Ketika itu, Simeone masih muda. "Saat mereka memberi tahu Anda tentang situasi ini (Maradona sekarat) Anda berkata, 'Itu tidak mungkin, ia selalu bisa bertahan'. Kali ini ia tidak bisa, tetapi ia akan selalu bersama kami, terutama dengan Argentina," kata Simeone. 

Simeone kembali menegaskan, Maradona adalah sosok legenda di Argentina. Kehilangannya memberikan banyak kesedihan dan kehampaan bagi seluruh Argentina. 

"Itu tidak mungkin. Pelukan yang sangat kuat untuk keluarga terdekatnya," kata Simeone.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler