Sidebar

11 Jamaah Umroh Indonesia Dikarantina di Arab Saudi

Sunday, 29 Nov 2020 16:53 WIB
11 Jamaah Umroh Indonesia Dikarantina di Arab Saudi (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia kembali memberangkatkan jamaah umrohnya, setelah sempat terhenti pada awal November lalu. Dua gelombang jamaah yang berangkat pada 22 dan 24 November disebut dalam kondisi sehat dan aman.


"Yang berangkat tanggal 22 sedang berada di Madinah, sementara yang berangkat tgl 24 masih di Makkah. Alhamdulillah sehat semua," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, saat dihubungi Republika, Ahad (29/11).

Meski demikian, ia menyebut ada 11 jamaah yang sedang diisolasi karena hasil tes SWABnya menunjukkan positif Covid-19. Belasan orang ini merupakan jamaah yang berangkat tanggal 22 November.

"Sekarang jamaah sedang diisolasi, menunggu sampai 10 hari. Untuk keberangkatan 24 November semua jamaah negatif," kata dia.

Endang Jumali menyebut pelaksanaan umroh masih berjalan aman dan lancar. Namun demikian, sampai saat ini belum ada informasi terkait keberangkatan jamaah umroh dari Indonesia di bulan Desember.

Sebelumnya, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Eko Hartono, menyebut ada 10 jamaah menunjukkan hasil tes reaktif Covid-19. Mereka merupakan kelompok jamaah yang berangkat tanggal 22 November dan memiliki gejala ringan.

"Sementara ini ada 10 jamaah reaktif, sehingga mereka dikarantina. Sedangkan lainnya boleh menjalankan umroh sejak 25 November kemarin," ujar Konjen Eko saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (26/11).

Total saat ini ada 95 jamaah yang sedang menjalankan umrah. 74 jamaah tiba tanggal 22 November, sementara sisanya merupakan kedatangan 24 November.

Ia juga menyebut, sejauh ini tidak ada masalah terkait izin penerbangan jamaah umrah dari Indonesia. Meski demikian, hingga saat ini ia belum menerima informasi kapan keberangkatan jamaah umrah berikutnya.

"Tiga jamaah yang sebelumnya masih dikarantina, sudah kembali ke Indonesia. Untuk rombongan 1 sampai 3 sudah kembali semua," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil tes PCR/SWAB oleh Kementerian Kesehatan Saudi jamaah umrah Indonesia yang tiba tanggal 1 November 2020 terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak delapan orang.

Selanjutnya jamaah yang berangkat tanggal 3 November 2020, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak lima orang. Hanya keberangkatan jamaah tanggal 8 November 2020 yang bebas Covid-19.

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan Kementerian Agama, ada sejumlah catatan yang perlu menjadi perhatian. Salah satunya, Kemenag menilai perlu dilakukan karantina jamaah sebelum saat keberangkatan, minimal tiga hari. 

Karantina ini dilakukan guna memastikan proses tes PCR/SWAB dilakukan dengan benar dan tidak mepet waktu keberangkatan. Pelaksanaan karantina ini juga dinilai dapat menghindari risiko adanya pemalsuan data status jamaah. 

Berita terkait

Berita Lainnya