Pertahanan Sipil Saudi Bahas Proyek Tangani Banjir Madinah
IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Proyek mitigasi banjir di wilayah Madinah ditinjau pada pertemuan komite Pertahanan Sipil. Pertemuan ini dipimpin oleh Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman, Sabtu (28/11).
Direktur Pertahanan Sipil di Madinah, Brigadir Jenderal Abdulrahman Al-Harbi, juga meninjau persiapan Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil untuk menghadapi hujan lebat dan banjir.
Dilansir di Arab News, Ahad (29/11), dalam pertemuan itu Ketua Komite Tindak Lanjut Fahd Al-Bulaishi, memberikan presentasi visual terperinci tentang persiapan dan proyek untuk mencegah risiko banjir. Ia juga menjelaskan lokasi yang telah ditangani, serta proyek saat ini dan yang akan datang.
Pangeran Faisal mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan upaya dan koordinasi. Ia meminta setiap pihak melanjutkan rencana pelaksanaan menghadapi hujan lebat.
Tak hanya itu, Pangeran Faisal mengatakan semua upaya harus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran arus lalu lintas saat proyek sedang berlangsung.
Di 2020, beberapa kota di Arab Saudi dilanda banjir, termasuk Madinah, Makkah, Asir, Jazan dan Al-Baha. Banjir terjadi dari 26 Juli hingga 4 Agustus.
Pada Desember 2018, Pertahanan Sipil Arab Saudi merilis empat orang tewas akibat banjir yang disebabkan hujan lebat di Madinah. Selain korban meninggal, banyak warga yang terperangkap akibat banjir tersebut.
Berdasarkan laporan di lapangan, sejumlah rumah di timur Madinah tenggelam akibat hujan lebat. Sebanyak 76 keluhan tentang kerusakan yang disebabkan hujan di Madinah, termasuk 25 sengatan listrik dan kerusakan lift, dilaporkan ke Pertahanan Sipil.
Pada 2016, Kota Madinah juga dilanda banjir setelah dua jam diguyur hujan deras. Jalan protokol di utara dan barat tergenang air akibat saluran drainase meluap sehingga air menggenangi sejumlah jalan di beberapa titik.