IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Beberapa Masjid tertua di Amerika hingga saat ini masih berdiri kokoh dan melayani umat Muslim di sekitarnya. Kondisi ini mencerminkan komunitas Muslim yang mengakar dan berkembang berabad-abad lalu di benua Amerika.

Berikut empat masjid Amerika bersejarah yang mengungkap kisah Muslim Amerika:

Masjid Muslim Brooklyn, New York

Masjid tertua di Amerika ini terletak di jalan yang tenang di Washington Heights, Brooklyn, New York City. Bangunan dua lantai yang dibangun akhir abad ke-19 ini dilapisi bilah kayu putih vertikal.

Masjid tersebut didirikan pada tahun 1907 oleh Muslim kulit putih dari negara-negara Baltik di Lituania, Polandia dan Belarusia. Komunitas etnis Tatar berkumpul untuk membeli bekas gereja pada tahun 1927 sebelum membuatnya terlihat seperti masjid yang mereka tinggalkan di Baltik. Masjid ini memiliki ciri khas bangunan kayu kecil dengan menara kecil berornamen di atasnya.

“Masjid ini adalah tempat yang penting bagi etnis Tatar yang bermigrasi ketika mereka datang ke New York. Masjid seperti tempat yang mereka tahu bisa mereka datangi, di mana wajah-wajah yang dikenal akan membantu mereka untuk bangkit," kata Wakil Presiden Masjid, Alyssa Ratkewitch, dilansir di About Islam, Senin (30/11).

Masjid North Dakota, Ross
Masjid North Dakota terletak di tempat terpencil di sudut barat laut negara bagian itu, dekat perbatasan Kanada. Kota terdekat dari masjid ini memiliki penduduk sekitar 50 orang.

Masjid ini dibangun kembali pada tahun 2005 sebagai monumen bagi komunitas Lebanon dan Suriah asli yang mendirikan masjid tahun 1929. Struktur modernnya adalah bangunan bata persegi sederhana dengan empat menara tiruan tipis dan kubah tembaga sentral kecil.

Pembaharuan atas masjid ini tidak terlihat seperti masjid aslinya, yang dirobohkan pada tahun 1979.

Masjid Ibu, Cedar Rapid, Iowa
Dikenal sebagai Masjid Induk Amerika, bangunan ini adalah monumen lain bagi Muslim Amerika awal yang bermigrasi dari Suriah Raya. Dibangun pada tahun 1934, masjid ini dikenal sebagai Rose of Fraternity Lodge dan Moslem Temple.

Saat ini, komunitas lokal beribadah di Islamic Center of Cedar Rapids di dekatnya, yang dibangun pada tahun 1971 untuk melayani komunitas Muslim yang terus berkembang. Masjid Induk ini utamanya digunakan untuk pendidikan warisan Muslim dan menampung kunjungan dari sekolah dan pejabat di seluruh AS.

Masjid Muhammad, Washington DC
Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun di ibu kota oleh keturunan Afrika-Amerika yang diperbudak dan Muslim Afrika. Masjid Muhammad diketahui berasal dari tahun 1930-an.

Bangunan saat ini, yang memulai kehidupannya sebagai kuil Nation of Islam (NOI), dibuka pada tahun 1960 melalui dukungan dari penggalang dana utama dan ikon Muslim global Malcolm X.

Pada tahun 1975, Masjid Muhammad mengikuti arus utama Islam Sunni, di bawah bimbingan almarhum Imam Warith Deen Mohammed. Ia merupakan salah satu putra pemimpin awal NOI Elijah Muhammad, yang membuka masjid sebagai "Kuil 4".

Imam Mohammed menunjuk seorang imam Sunni dan mengubah nama kuil menjadi "Masjid Washington". Dia memindahkan bangku dari aula utama sehingga shalat konvensional dapat dilakukan dan juga mengubah arah sholat ke arah kiblat yang benar.