IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, penggunaan asrama haji sebagai tempat karantina sudah tepat dan tak perlu dipersoalkan. Karena selama pandemi Covid-19 ini, banyak asrama Haji dipergunakan sebagai tempat isolasi bagi masyarakat dan dapat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Nah, jika kemudian asrama haji ini dipergunakan untuk menjadi tempat karantina bagi jemaah umroh, tentu seharusnya tidak dipersoalkan," kata Ace saat dihubungi, Selasa (2/12).

Ace mengatakan, mengapa harus karantina terlebih dahulu bagi jamaah umroh? Kata dia kita mesti belajar dari pengalaman tiga gelombang keberangkatan umroh pada awal November 2020 di mana ada 13 jamaah umroh yang terpapar Covid-19. 

"Jadi perlu ada penerapan yang ketat terhadap protokol Covid-19 bagi jamaah umroh agar betul-betul terhindar dari penularan virus ini," katanya.

Untuk itu kata dia, pemerintah harus hadir untuk memastikan penerapan protokol kesehatan. Kebijakan penggunaan asrama haji untuk isolasi ini bagian dari tanggungjawab negara yang mesti ditaati. "Pemerintah berhak untuk melakukan itu," katanya.

Jadi kata Ace, asrama haji dapat digunakan untuk memastikan para jamaah umrah mematuhi protokol Covid-19. Kewajiban karantina dilakukan sebelum keberangkatan dan setelah kedatangan jamaah umrah. "Hal itu agar pengawasan penerapan kesehatan lebih terjamin," katanya.