Bantuan Jutaan Paket Data Internet PJJ Madrasah Disalurkan
IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Bantuan paket data internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa RA dan madrasah mulai disalurkan. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Umar, mengatakan provider paket data mulai menginformasikan proses pengiriman bantuan kepada penerima.
"Total ada 7.635.376 paket data sebesar 35GB bagi siswa MI, MTs, dan MA, serta 20GB bagi siswa RA, secara bertahap akan disalurkan," ujar Umar, Rabu (2/12).
Dalam rangka mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh, Umar menyebut nomor pelajar akan mendapatkan bantuan kuota data internet dari Kementerian Agama RI.
Menurut Umar, siswa yang hari ini sudah menerima pemberitahuan, paket datanya akan diinjeksi hari ini (2/12) atau Kamis (3/12). Proses ini diakukan secara bertahap.
Umar menambahkan, ada dua jenis bantuan yang diberikan untuk PJJ siswa RA dan madrasah. Dua bantuan yang dimaksud adalah paket kuota data dan kartu perdana. Paket kuota diberikan untuk siswa yang sudah memiliki kartu selular yang aktif. Untuk tipe ini, provider disebut tinggal mengiinjeksi paket data.
Sementara bantuan kartu perdana diberikan kepada siswa yang belum memiliki kartu selular yang aktif. Penerima bantuan sudah didata oleh operator RA dan madrasah, sehingga kartu akan diberikan sesuai provider yang mereka pilih.
"Bantuan PJJ ini diharapkan dapat menguatkan proses pembelajaran di RA dan madrasah berbasis digital serta meringankan beban orang tua siswa," lanjutnya.
Berikut Rekap Pengajuan Kuota Internet Siswa RA dan Madrasah Tahun 2020:
1. Indosat: 1.066.365 paket kuota dan 111.201 kartu perdana. Total 1.177.567 (15%)
2. Smartfren: 866.008 paket kuota, dan 24.952 kartu perdana. Total 890.960 (12%)
3. Telkomsel: 2.333.954 paket kuota, dan 691.660 kartu perdana. Total 3.025.614 (40%)
4. Tri: 415.621 paket kuota, dan 21.758 kartu perdana. Total 437.379 (6%)
5. XL: 1.995.860 paket kuota, dan 107.997 kartu perdana. Total 2.103.857 (28%) .