Everton Dilaporkan Ingin Boyong Umtiti dari Barcelona

Umtiti salah satu dari banyak pemain yang dilaporkan akan meninggalkan Camp Nou.

EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Samuel Umtiti (kanan)
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Everton dilaporkan berencana memburu bek Barcelona Samuel Umtiti pada Januari 2021. Bek timnas Prancis itu salah satu dari banyak pemain yang dilaporkan akan meninggalkan Camp Nou. Hal itu menyebabkan klub-klub di seluruh Eropa menunjukkan ketertarikan, termasuk salah satunya dari Liga Primer Inggris

Baca Juga


Menurut laporan Mundo Deportivo yang dikutip Goal, Selasa (1/12), Everton berharap bisa menandatangkan Umtiti pada jendela transfer musim dingin. Sang bek telah dikaitkan dengan Manchester United pada masa lalu, tetapi mereka akhirnya memutuskan untuk mengejar pemain lainnya.

Itu berarti kepindahan ke Goodison Park sekarang bisa terwujud karena manajer Carlo Ancelotti berupaya meningkatkan kesolidan lini belakangnya. Terlebih dalam laporan tersebut, Umtiti dapat diboyong hanya dengan 10,7 juta euro, karena manajemen Barcelona bertujuan melepas pemenang Piala Dunia 2018 tersebut demi menurunkan pengeluaran gaji sesuai permintaan La Liga. Umtiti dilaporkan mendapatkan bayaran 206 ribu euro per pekan. Andai Everton tak mau terburu-buru, transfer juga berpeluang terjadi pada musim panas 2021.

Pemain berusia 27 tahun itu akan menjadi pilihan bagus untuk Ancelotti di bek tengah. Ia bek berpengalaman yang telah memenangkan banyak trofi selama kariernya, termasuk dua gelar La Liga dan dua trofi Copa del Rey.

Pencapaian terbesarnya sejauh ini adalah menjadi bagian dari skuad Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia. Ancelotti akan berharap Umtiti dapat membawa mental juara itu ke Inggris jika dia jadi bergabung dengan the Toffees.

Umtiti diperkirakan dia bisa membentuk duet bek tengah hebat dengan salah satu pemain yang tersedia sekarang. Ancelotti saat ini mengandalkan Michael Keane dan Yerry Mina sebagai duet bek tengah. Pelatih asal Italia itu juga bisa memasang pemain muda Mason Holgate dan Ben Godfrey di pusat pertahanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler