Polisi Minta Hasil Swab Test HRS di RS Ummi untuk Penyidikan

Hasil tes usap HRS menjadi salah satu alat bukti proses hukum yang sedang berjalan.

Republika/Shabrina Zakaria
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (2/12).
Rep: Shabrina Zakaria Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota belum menerima surat asli mengenai hasil swab test (tes usap) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang beredar di grup Whatsapp maupun media sosial. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser mengaku, tahu adanya surat hasil tes usap dari dunia maya, sehingga belum bisa memastikan keaslian surat tersebut.

"Saya belum terima apa itu positif. Surat-surat itu karena secara resmi tidak ada. Kalau beredar di media-media saya sudah lihat. Apakah itu ada nilai kebenaran atau tidak, kita juga belum pastikan. Karena bagaimanapun harus resmi dari lembaga yang mengeluarkan," kata Hendri saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (2/12).

Hendri mengatakan, penyidik tetap meminta hasil swab test yang sudah dilakukan oleh MER-C terhadap HRS di Rumah Sakit Ummi pada Jumat (27/11). Hasil tes tersebut nantinya menjadi salah satu alat bukti atas proses hukum yang saat ini sedang berjalan.

"Tetap kita akan meminta sesuai dengan prosedur karena itu bagian daripada bukti penyidikan kita. Tapi sepanjang ini kita terus berlanjut," ujar Hendri.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler