Ketua MPR Minta Pemerintah Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Bamsoet mendorong pemerintah melakukan upgrade pada program Kartu Prakerja

istimewa
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tantangan disrupsi di bidang ketenagakerjaan mesti bisa dijawab program Kartu Prakerja melalui pelatihan yang lebih efektif. Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah dapat terus melanjutkan program Kartu Prakerja tersebut pada tahun-tahun kedepan.

Program diikuti pemetaan keahlian serta kurikulum pelatihan yang terarah dan relevan dengan keperluan industri, disamping peserta program kartu prakerja untuk dapat lebih berinovasi. "Ini mengingat dengan bekal pelatihan tersebut, peserta Kartu Prakerja bisa lebih mudah mencari kerja," kata Bamsoet dalam siaran persnya, Kamis (3/12).

Baca Juga



Bamsoet mendorong pemerintah melakukan upgrade pada program Kartu Prakerja, dengan terlebih dahulu mengevaluasi dua hal yakni kelas pelatihan dalam jaringan yang ditawarkan serta target sasaran peserta program, mengingat memasuki era revolusi industri, pelatihan yang diberikan tidak cukup hanya berupa pelatihan daring jangka pendek saja.

Bamsoet mendorong agar pendekatan pelatihan Kartu Prakerja mulai dialihkan ke pelatihan luar jaringan dengan waktu yang lebih lama dan intensitas pelatihan yang tinggi, mengingat saat ini dunia usaha tidak butuh sekadar sertifikat dari pelatihan daring, tetapi dibutuhkan pengalaman praktik atau skill di bidang tertentu.

Pemerintah juga diharapkan terus mengevaluasi pelaksanaan program Kartu Prakerja secara berkala, khususnya terkait penerima manfaat agar pemerintah dapat terus mengupayakan tata kelola yang baik, transparan dan akuntabel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler