Menlu China Berharap Bisa Bekerja Sama Lagi dengan AS
Menlu China mengatakan negaranya dan AS harus saling menghormati
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, memiliki rasa percaya hubungan antara Beijing dan Washington akan membaik. Dia berharap kebijakan Amerika Serikat (AS) tentang China pada dapat kembali objektif dan rasional, Senin (7/12).
Berbicara kepada sekelompok pemimpin bisnis dari perusahaan AS, sosok yang juga merupakan anggota dewan negara ini, mengatakan kedua negara harus saling menghormati. Aspek sejarah, kepentingan inti, dan sistem serta jalur yang dipilih oleh rakyat China perlu dipertimbangkan saat mengelola perbedaan dan konflik.
"China dan AS dapat sepenuhnya bekerja sama di berbagai bidang seperti mengelola pandemi, pemulihan ekonomi, dan perubahan iklim," ujar Wang.
Wang menyatakan, menjadi keputusan AS untuk membuat keputusan yang benar tentang hubungan di masa depan dengan China. Namun, dia meminta kedua negara untuk melanjutkan dialog di semua tingkatan dan mendorong pertukaran persahabatan antara badan legislatif, lembaga think tank, komunitas bisnis, dan media.
Hubungan China dengan AS sedang berada di titik terendah selama pemerintahan Presiden Donald Trump. Kepemimpinan Trump akan berakhir pada 20 Januari setelah kalah dalam pemilihan pada bulan lalu dan jabatannya akan digantikan oleh Presiden terpilih Joe Biden.