IdeaHub, Solusi Huawei untuk Smart Office
IdeaHub memperkenalkan cara baru untuk kolaborasi secara terintegrasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei meluncurkan Huawei IdeaHub. Ini adala suatu alat produktivitas serta all-in-one device untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kolaborasi tim di suatu smart office di era digital.
"Huawei IdeaHub memperkenalkan cara baru untuk kolaborasi secara terintegrasi, mulai dari video conference hingga terhubung dengan layanan ekosistem cloud," ujar Presiden Departemen, Cloud & AI Business, Huawei Indonesia, Jason Zhang, dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12).
Huawei IdeaHub menggabungkan Huawei Cloud Meeting dengan kualitas high definition (HD), penulisan cerdas, dan pemakaian bersama nirkabel untuk mengubah ruang kerja tradisional menjadi ruang kerja pintar.
Perangkat tersebut, menurut Product Manager of Cloud & AI Business Dept, Huawei Indonesia, Galuh Purnama, sesuai dengan era new normal dan digital force yang mendorong perusahaan untuk beralih ke dunia digital.
"Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan adalah dengan menerapkan solusi smart office, yaitu ruang kerja yang memanfaatkan kolaborasi dari beberapa teknologi, dan menyederhanakan beberapa mekanisme kerja secara lebih efisien dan efektif, tentunya untuk menciptakan ruang kerja yang lebih baik," kata Galuh.
IdeaHub dilengkapi dengan lima kemampuan utama yaitu video conferencing, project sorot ke layar, fitur white board sebagai papan tulis, serta knowledge dan office apps untuk meningkatkan efektivitas di ruang kerja. IdeaHub dilengkapi dengan hardware yang mumpuni, seperti layar 4K touch screen, 4K camera, microphone dan sensitivitas terhadap suara.
Spesifikasi
IdeaHub memungkinkan konferensi video dengan kualitas 1080p high definition (HD) dan inovasi dalam komputasi grafis, artificial intelligence (AI) dan mesin codec video untuk tampilan gambar yang tajam dan jernih. IdeaHub juga membawa seri terbaru layar pintar yang berorientasi pada kantor dan dirancang untuk pengaturan secara profesional di mana monitor dapat dengan mudah diatur dan memberikan aura seperti berada di kantor.
"Layar sentuh memiliki presisi 1mm, untuk pengalaman menulis yang lebih baik. IdeaHub juga dapat secara pintar dapat secara pintar mengidentifikasi konten pada layar dan juga secara otomatis mengoptimalkan layar dengan konten yang ada pada saat itu," ujar Galuh.
Untuk projector, Galuh mengatakan umumnya projector tradisional memiliki tiga kekurangan yaitu video yang tidak lancar, hasil proyeksi yang tidak jelas atau buran, dan juga delay.
Mengatasi hal itu, pertama, IdeaHub meningkatkan frame rate wireless projection dari 30fps menjadi 60 fps untuk memastikan pemutaran video yang lebih lancar. Kedua, IdeaHub menggunakan teknologi kompresi H265 untuk menampilkan resolusi 4K dengan maksud membuat bandwidth yang lebih kecil dan juga resolusi konten yang lebih besar.
"Terakhir, kami mengoptimalkan mesin IdeaHub untuk mengurangi latensi dan juga meningkatkan akurasi operasional pada wireless projection," kata Galuh.
Selanjutnya, teknologi kecerdasan buatan atau AI yang disematkan dalam IdeaHub Series meningkatkan pengalaman suara saat konferensi. AI bekerja dengan memblokir kebisingan di sekitar perangkat melalui algoritma eksklusif yang dikembangkan oleh Huawei.
"Huawei IdeaHub memiliki fitur untuk mengambil sektor audio hanya di depan layarnya saja dengan efisien jarak audio sejarak 8 meter, sektor audio yang terserap dapat membangun dua dinding soundproof yang di mana hanya suara di dalam dinding saja yang akan diambil oleh microphone," ujar Galuh.
Kemudian, dari sisi kamera IdeaHub terdapat fungsi camera tracking untuk melakukan auto-zooming terhadap orang yang berbicara saat itu.
Untuk kapabilitas software, IdeaHub dapat diekspansi ke Microsoft Office platform dengan memanfaatkan OS mode untuk Windows. Salah satu fungsinya adalah melakukan konferensi video lewat Microsoft Teams dan Zoom.
"Atau pun dengan solusi cloud terbaru kami, Huawei Cloud Meeting," Galuh menambahkan.