Ten Hag Klaim Pertahanan Ajax Sebenarnya Kokoh
Kekalahan atas Atalanta membuat Ajax tersingkir dari kompetisi Liga Champions.
REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag mengeklaim timnya bermain bertahan dengan kokoh ketika dikalahkan Atalanta 0-1 dalam pertandingan Liga Champions, di Stadion Amsterdam Arena, Kamis (10/12) dini hari WIB. Kekalahan tersebut membuat Ajax tersingkir dari kompetisi paling elite di Benua Biru.
Ten Hag menilai Perr Schuurs dan Lisandro Martinez melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Dan ia mencoba mengubah banyak hal setelah jeda agar permainan lebih dalam. Gelandang Ajax, Davy Klaassen, bermain lebih jauh ke depan sehingga harmonisasi terjadi antara lini tengah dengan penyerang.
“Begitulah kesempatan untuk diciptakan. Anda selalu merindukan pemain seperti itu (Neres dan Blind), tapi kami menunjukkan hari ini bahwa kami memiliki skuad yang dalam. Bahkan tanpa Daley dan David, kami harus melalui hari ini,” ujar Ten Hag dikutip dari laman resmi UEFA.
Davy Klaassen mengatakan, Atalanta biasanya tim dengan permainan yang menekan. Namun kali ini Atalanta bermain mengandalkan serangan balik dengan organisasi permainan yang bagus. Ketika Ajax bermain sepuluh orang, lanjut dia, Atalanta mendapatkan peluang.
Klaassen mengungkapkan, Ajax sudah menekankan agar bermain sabar. Namun dengan permainan Atalanta yang bagus dan terorganisir, rencana Ajax tak berhasil. Ajax menjadi sulit menciptakan peluang. “Namun kami menciptakan beberapa peluang kecil dan satu peluang besar untuk saya; jika saya mencetak gol maka kami lolos,” katanya.
Ajax finis di urutan ketiga klasemen dengan tujuh poin. Sedangkan Atalanta menemani Liverpool lolos ke babak 16 besar dengan mengantongi 11 poin, terpaut dua poin dari Liverpool di puncak klasemen grup.