Kasus Positif Covid-19 di Kab Sukabumi Tambah 136 Orang

Jumlah warga yang positif Covid-19 di Kab Sukabumi 1.672 orang

Riga Nurul Iman
Tampak petugas kepolisian di Sukabumi meminta sejumlah pengendara motor untuk putar balik guna menekan angka penyebaran Covid-19
Rep: Riga Nurul Iman Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi kembali melonjak pada Kamis (10/12). Sebab pada Kamis ini kasus positif yang dilaporkan mencapai sebanyak 136 orang.


"Pada Kamis ini data yang masuk ada sebanyak 136 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani kepada wartawan. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 orang diantaranya dinyatakan telah sembuh.

Menurut Eneng, jumlah warga yang positif Covid-19 secara keseluruhan mencapai sebanyak 1.672 orang. Rinciannya sebanyak 1.468 orang dinyatakan sembuh, isolasi sebanyak 91 orang, isolasi mandiri sebanyak 95 orang, dan 18 orang meninggal dunia.

Eneng mengatakan, jumlah warga suspect Covid-19 mencapai sebanyak 5.902 orang. Rinciannya sebanyak 5.635 orang discarded, karantina 166 orang, dan isolasi sebanyak 101 orang.

Selain itu tercatat ada sebanyak 82 kasus probable yakni 61 orang meninggal dunia dan 15 orang selesai pengawasan serta isolasi 6 orang. Terakhir ada sebanyak 2.900 orang kontak erat dalam Covid-19.

Di mana sebanyak 237 orang karantina dan sebanyak 2.663 orang discarded. Di sisi lain di Kota Sukabumi, kasus baru positif Covid-19 mencapai sebanyak 35 orang.

Sehingga total kasus mencapai sebanyak 1.348 orang. "Dari jumlah itu sebanyak 874 orang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.

Sementara yang masih isolasi sebanyak 435 orang dan meninggal dunia sebanyak 39 orang. Jumlah suspect Covid-19 sebanyak 969 orang, rinciannya sebanyak 321 orang isolasi dan 648 orang isolasi serta sebanyak 15 kasus probable.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler