IHRAM.CO.ID, RABAT--Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam (ISESCO) telah menambahkan 66 situs budaya baru ke dalam Daftar Warisan Dunia Islam. Dua puluh dua dari situs tersebut, yang terletak di UEA, Afghanistan, Palestina, Yaman, Maroko dan Oman, telah ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Dunia Islam, sedangkan 44 situs lainnya, terletak di Palestina, Oman, Irak, Burkina Faso, Yordania dan Kuwait, ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia Islam awal.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (11/12), ISESCO menunjukkan bahwa keputusan ini diambil selama sesi virtual luar biasa ketiga dari Komite Warisan Dunia Islam, Kamis (10/12). Panitia mengeluarkan beberapa rekomendasi, termasuk mengadopsi inisiatif ISESCO terkait perayaan bulan Warisan Dunia Islam setiap tahun.

Langkah tersebut akan melibatkan mempercayakan Sekretariat Jenderal dengan pembentukan badan untuk memeriksa sejauh mana kerusakan situs warisan dan lembaga budaya di provinsi Nagorno-Karabakh Azerbaijan. Program khusus akan ditetapkan untuk warisan budaya digital sebagai bagian dari Program "Jalan Menuju Masa Depan" ISESCO.

Adapun empat situs Kuwait yang dinominasikan adalah Menara Kuwait, Istana Sheikh Abdullah Al-Jaber, Pulau Boubyan dan Cagar Laut Mubarak Al-Kabeer. Panitia juga menominasikan keterampilan menenun tradisional Al-Sadu Kuwait untuk daftarnya. Selanjutnya, panitia mengadopsi proposal Kuwait untuk menyusun buku tentang situs warisan Islam di seluruh dunia.