Niat dan Doa Sahabat Hingga Ulama Saat Minum Air Zamzam
IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Khasiat tentang air Zamzam banyak diungkapkan baik menurut perspektif agama ataupun ilmiah.
Rasulullah SAW telah menegaskan dalam sabdanya, مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ “Air Zamzam sesuai dengan niat seseorang ketika hendak meminumnya.”
Para ulama berkata hadits ini berisikan anjuran untuk memiliki niat mulia ketika minum air Zamzam.
Hadits tersebut juga dapat dipahami bahwa doa akan mustajab ketika meminum air Zamzam. Banyak orang memperoleh apa yang mereka inginkan dengan meminum air Zamzam berupa kebutuhan duniawi atau ukhrawi.
Berikut penjelasan beberapa riwayat yang dijelaskan Abu Thalhah Muhammad Yunus Abdussttar dalam kitabnya "Kaifa Tastafidumi min al-Haramain asy-Syarifain Ayyuha az-Zair wa al-Muqim Ahwal an-Nabi fi al-Hajj."
1. Niat Umar bin Khattab
Sungguh baik niat yang diucapkan khalifah Rasulullah Muhammad, Umar bin Khattab ketika meminum air Zamzam. Diriwayatkan, ketika Umar meminum air Zamzam, dia berdoa: "Ya Allah aku meminumnya untuk menghilangkan dahaga di hari kiamat."
2. Niat Abdullah bin Abbas
Berisikan doa yang menghimpun antara maslahat dunia dan akhirat. Abdullah bin Abbas adalah pena dan penafsiran Alquran jika meminum air Zamzam akan berdoa.
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat kelapangan rezeki dan kesembuhan dari setiap penyakit."
3. Niat Abu Hanifah
Az-Zamzami menyebutkan dalam kitab Nasyr al-As mengenai kitab Qurratul Ain karya Syekh Ghasan al-Wa'izh ar-Rumi bahwasanya Imam Abu Hanifah meminum air Zamzam agar dia menjadi ulama yang paling pandai. Dan, memang dirinya menjadi orang yang paling pandai, setelah anda ketahui keilmuan kesalehan dan keistimewaannya.
4. Niat Imam Abdullah bin Al-Mubarak
Diriwayatkan, dia pernah berkata, " Aku pernah tinggal di kota Makkah pada bulan Dzulhijjah tahun 489 Hijriyah. Aku banyak minum air Zamzam di sana. Setiap kali aku meminumnya aku mengingatkan diri agar memperoleh ilmu. Aku lupa tidak meniatkan untuk pekerjaan usaha ketika meminumnya. Seandainya saja aku meminumnya dan mengingatkannya untuk keduanya agar Allah membuka kedua hal tersebut pada diriku. Namun, tidak ditakdirkan seperti itu.
Lalu kecenderunganku terhadap ilmu akhirnya menjadi lebih besar dibandingkan dengan kecenderungan terhadap pekerjaan.
“Kami memohon kepada Allah agar diberikan perlindungan, Taufik dan rahmatnya.Semoga Allah merahmati orang-orang yang memiliki jiwa baik.
Abu Talhah mengatakan, sungguh besar ketawadhuan mereka kepada Allah. Mereka melepaskan diri dari permohonan akan pekerjaan. Dan, mereka pun memperoleh apa yang mereka inginkan.
5. Niat ayah Imam Ibnu Jauzi
Al-Hafizh as-Sakhawi dalamkita biografi Imam al-hafiz Ibnu al-jauzi Muhammad bin Muhammad (W 833 Hijriyah) berkata, ayahnya adalah seorang pedagang. Selama 40 tahun dia tidak dikaruniai seorang anak pun. Lalu, dia pun menunaikan ibadah haji dan meminum air Zamzam dengan niat agar dikaruniai seorang anak yang pandai. Lalu dia pun dikaruniai Muhammad al-Jazari setelah melaksanakan salat tarawih pada tahun 751 Hijriyah.
6. Niat Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani
Suatu ketika Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani pernah meminum air Zamzam. Pada saat itu ia baru mulai mempelajari hadis.
"Aku memohon kepada Allah agar dikaruniakan kekuatan untuk menghafal hadits seperti kekuatan adz-Dzahabi. Beberapa waktu kemudian, yaitu hampir 20 tahun kemudian aku menunaikan ibadah haji. Aku mendapatkan diriku memiliki kekuatan hafalan yang lebih hafalan adz-Dzahabi. Maka aku pun memohon kepadanya agar dikaruniai derajat yang lebih tinggi lagi. Aku berharap dapat memperoleh apa yang aku inginkan itu. "Muridnya yang bernama al-hafizh as-Sakhawi mengatakan Allah telah mewujudkan hal itu untuknya."
Setelah menyebutkan berita tentang Ibnu Hajar dan air Zamzam yang diminumnya as-Suyuthi berkata dia berhasil mencapai apa yang diinginkan dan bahkan dapat melebihi nya."
7. Niat Ibnu Khuzaimah
Imam al-Hafiz al-Hajjha bin Khuzaimah Muhammad bin Ishaq, penulis kitab Ash Shahih W 311 H pernah ditanya. "Dari mana kamu dianugrahi ilmu?"
Dia mengatakan, Rasulullah pernah bersabda, air Zamzam sesuai dengan niat seseorang ketika hendak meminumnya." "Ketika aku meminumnya aku memohon ilmu yang bermanfaat kepadanya."
8. Niat Imam al-Hakim
Dia minum air Zamzam agar dikaruniai tulisan buku yang baik. Lalu tulisannya itu pun menjadi tulisan terbaik pada masanya.
Abu Thalhah Muhammad Yunus Abdussttar menjelaskan peminum air Zamzam memperoleh karunia sesuai dengan niat, keseriusannya dalam menghadap kepada Allah, keikhlasannya dalam berdoa dan berusaha menjauhkan diri dari larangan-larangan yang menyebabkan terhalangnya doa. Contohnya seperti di memakan harta haram, dan tergesa-gesa menginginkan agar dengan itu segera dikabulkan