REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah mendapatkan perintah Allah SWT untuk menziarahi makam Baqi, Rasulullah selalu menyempatkan ziarah ke Baqi di malam hari. Aisyah berkata, "Jika malam giliran berada di tempat Aisyah, maka pada akhir malam nya Rasulullah keluar menuju Baqi sembari mengucapkan.

"Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni makam kaum mukminin. Sesungguhnya kami dan kalian di hari esok nanti pasti akan sama-sama bertemu. Sesungguhnya kelak kami akan menyusul kalian. Ya Allah ampunilah penghuni Baqi Ghardaq" (HR. Muslim).

Abu Thalhah Muhammad Yunus Abdussttar dalam kitabnya "Kaifa Tastafidumi min al-Haramain asy-Syarifain Ayyuha az-Zair wa al-Muqim Ahwal an-Nabi fi al-Hajj" mengatakan, para ulama berkata, hadits ini menjadi dalil keistimewaan makam Baqi. Orang-orang yang dimakamkan di Baqi didoakan agar diberikan ampunan, sedangkan doa Rasulullah pasti dikabulkan.

Keistimewaan ini kata Abu Tahalhah berlaku setiap zaman. Karena tidak ada penyebutan sesuatu yang mengkhususkannya. 

Disebutkan dari Aisyah, Rasulullah memang berdoa seperti itu setiap malam. Bawah ini Rasulullah panjatkan setiap malam ketika waktu giliran di rumah Aisyah. Amalan ini beliau lakukan berulang kali.

"Sehingga setiap orang yang dimakamkan di tempat itu, dia akan memperoleh doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah ama tentunya dengan seizin Allah," katanya.

Inilah keistimewaan kota Madinah dan orang-orang yang meninggal dunia di sana dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Seperti itulah penjelasan singkat tentang keistimewaan Baqi.

"Semoga Allah memberikan taufiknya kepada kita untuk dapat selalu mengikuti ajaran Rasulullah selalu memintakan ampun, dan mendoakan saudara saudara seiman kita yang terdahulu," katanya.

Berziarah kubur merupakan salah satu bentuk sikap mengikuti perintah Rasulullah. jitu beliau bersabda. "Aku pernah melarang kalian berziarah kubur namun sekarang berziarahlah. (HR. Muslim).