Cegah Peretasan, Pejabat AS Pangkas Perjalanan Dinas

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien persingkat perjalanan dinas

AP/Eloisa Lopez/Pool Reuters
Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O Brien. Ilustrasi.
Rep: Rizky Surya Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien memilih mempersingkat perjalanan diplomatiknya di Eropa untuk kembali ke Amerika Serikat. Langkah ini diambil O'Brien guna mengatasi insiden peretasan baru-baru ini yang menargetkan beberapa agen federal.

"Duta Besar O'Brien kembali untuk menangani insiden peretasan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Ullyot dalam sebuah pernyataan dikutip dari kantor berita Bernama pada Kamis (17/12).

Laporan itu menyampaikan O'Brien seharusnya mengadakan pertemuan lanjutan dan diikuti oleh pertemuan antar-lembaga tingkat tinggi akhir pekan ini. O'Brien sedang dalam urusan diplomatik dan sebenarnya dijadwalkan kembali ke Negeri Paman Sam pada Sabtu depan.

O'Brien sudah menyelesaikan perjalanannya ke Israel dan Prancis. Namun ia batal mengikuti jadwal kunjungan yang sudah disiapkan ke Italia, Jerman, Swiss, dan Inggris. Alhasil, pembicaraan O'Brien dengan perwakilan negara-negara tersebut urung dilaksanakan.

Sebelumnya pada Ahad lalu, sejumlah media AS melaporkan bahwa kelompok peretas yang diduga didukung oleh pemerintah asing telah mencuri data dari Departemen Keuangan dan Administrasi Telekomunikasi dan Informasi Nasional. Peristiwa ini memaksa pemerintah Amerika meningkatkan kewaspadaan guna mencegah kemungkinan terburuk serangan siber.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler