Slaven Bilic Sebut Tinggalkan West Brom dengan Kepala Tegak
Pelatih asal Kroasia Slaven Bilic mengaku sangat kecewa dengan keputusan West Brom.
REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROM -- Pelatih asal Kroasia Slaven Bilic mengaku sangat kecewa dengan keputusan West Bromwich Albion (WBA), yang mendepaknya dari Stadion The Hawthorns. Meski harus menerima kenyataan pahit, Bilic kerasaan apabila dirinya meninggalkan klub dengan kepala tegak.
"Saya sangat kecewa karena harus meninggalkan West Brom," sesal Bilic dilansir Reuters, Jumat (18/12).
Bilic merupakan salah satu pelatih klub Liga Primer Inggris yang dibebas tugaskan musim ini setelah timnya, WBA hanya memperoleh tujuh angka dalam 13 pertandingan yang telah dilalui.
Hasil mengecewakan tersebut membuat WBA terpaksa tercecer di posisi dua klasemen Liga Primer, dengan pihak klub memutuskan menunjuk pelatih berpengalaman Sam Allardyce untuk mengeluarkan mereka dari jurang degradasi.
Meski demikian, Bilic mengatakan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pemain, tim pelatih dan staf yang telah membantunya selama ini.
"Saya sedih karena tidak berhasil seperti yang kami inginkan. Tapi saya pergi dengan kepala terangkat tinggi. Saya benar-benar berharap klub ini baik untuk masa depan," sambung dia.
Selanjutnya tugas berat tengah menanti Big Sam, julukan Allardyce. Sebab WBA sudah ditunggu lawan berat sekaligus rival sekota Aston Villa pada derby West Midlands pekan ke-14 Liga Primer Inggris.