Sidebar

Bupati Minta Lulusan Wasilatul Falah Miliki Akhlak Karimah

Saturday, 19 Dec 2020 20:19 WIB
Bupati Minta Lulusan Wasilatul Falah Miliki Akhlak Karimah. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya

IHRAM.CO.ID,LEBAK Bupati Lebak Iti Octavia meminta lulusan perguruan tinggi Wasilatul Falah Rangkasbitung memiliki akhlak karimah dan budi pekerti yang baik sehingga menjadi teladan di masyarakat.


"Kami berharap perguruan tinggi Wasfal Rangkasbitung garda terdepan untuk menularkan akhlak karimah dan budi pekerti yang baik," kata Iti Octavia secara virtual dalam memberikan sambutan pada Wisuda Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasfal Rangkasbitung Angkatan X1V di Lebak, Sabtu (19/12).

Selama ini, di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia mengalami krisis ekonomi juga terjadi degradasi sosial atau krisis akhlak dan budi pekerti.

Krisis akhlak dan budi pekerti itu juga dapat mempengaruhi pada kehidupan masyarakat, di antaranya mereka menggunakan media sosial yang tidak bijak dan menyebar hoaks atau berita bohong.

Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang berurusan dengan penegak hukum akibat degradasi akhlak tersebut.

Oleh karena itu, lulusan perguruan yinggi Wasfal Rangkasbitung dapat membentuk karakter yang memiliki akhlak karimah dan budi pekerti.

Sebab, orang memiliki literasi pendidikan yang baik dipastikan berkarakter juga berakhlak karimah dan mereka tidak akan menyebarkan hoaks.

"Kami minta lulusan akademisi Wasfal ini dapat menularkan akhlak karimah dan budi pekerti yang baik kepada masyarakat," katanya.

Menurut dia, kehadiran perguruan tinggi yang mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam menunjang berbagai program pembangunan.

Sebab, keterlibatan pembangunan bukan hanya elemen masyarakat saja, tetapi perguruan tinggi juga cukup penting dilibatkan.

Saat ini, kata dia, banyak lulusan perguruan tinggi di Kabupaten Lebak mengaplikasikan ilmunya untuk masyarakat di antaranya menjadi guru tenaga suka rela pada pendidikan jenjang PAUD sampai SMA/SMK.

Selain itu juga mereka tenaga suka rela di desa-desa hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan pemerintah daerah.

"Kami mengapresiasi ilmu mereka bisa diterapkan sesuai disiplin ilmunya yang diperoleh dari bangku perguruan tinggi itu," katanya.

Berita terkait

Berita Lainnya