Wapres Tekankan Pentingnya Kaderisasi Parpol
Partai politik berperan penting menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kaderisasi dalam partai politik. Sebab, Ma'ruf mengatakan, dalam sistem dan mekanisme demokrasi Indonesia, berbagai posisi penting dalam pemerintahan merupakan kader dan representasi partai politik.
"Karena itu kaderisasi dalam partai politik sangat penting dan menentukan kualitas SDM yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi upaya bersama segenap elemen bangsa dalam mencapai Indonesi Maju," ujar Ma'ruf saat menutup Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tahun 2020 melalui konferensi video, Ahad (20/12).
Ma'ruf menyampaikan, hingga saat ini partai politik masih menjadi harapan dan representasi rakyat untuk ikut menyelesaikan berbagai masalah dalam berbagai aspek pembangunan dan pemerintahan. Karena itu, partai politik juga diharapkan menjadi media penyerap aspirasi sekaligus komunikator dua arah yang efektif bagi pemerintah maupun rakyat.
“Kualitas dan efektifitas komunikasi tersebut akan sangat menentukan kualitas sekaligus akseptabilitas legislasi serta kebijakan pemerintah yang sejalan dengan aspirasi masyarakat,” ujar Ma'ruf.
Karena itu, Ma'ruf menekankan agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing. Ia berharap, partai digunakan sebesar-sebesarnya untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
Selain itu, Ma'ruf mengingatkan partai politik berperan penting dalam menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yakni dengan proaktif mengedepankan musyawarah dan dialog untuk membangun konsensus. Apalagi, sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan perbedaan dan keberagaman.
"Karena itu, partai politik diharapkan senantiasa proaktif dalam mengedepankan musyawarah dan dialog untuk membangun konsensus,” ungkap Wapres.
Pada kesempatan itu, Ma'ruf menyampaikan apresiasi kepada PPP atas kontribusi dalam menjaga harmoni hubungan antara Islam dan kebangsaan. Ma'ruf pun berharap PPP sebagai partai berbasis Islam dapat selalu menjadi pelopor dalam menegakkan komitmen pada prinsip dan sikap toleransi antar-umat beragama berdasarkan Konsensus Nasional, yaitu Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Ketua Umum, Ketua Formatur dan Anggota Formatur, serta seluruh Pengurus DPP PPP pada Muktamar IX PPP Tahun 2020.
“Semoga amanah yang diterima ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara,” kata Ma'ruf.