Turki Sumbang 70 Tangki Air ke Sejumlah Masjid di Suriah
IHRAM.CO.ID,SURIAH--Turki telah menyumbangkan 70 tangki air ke masjid-masjid di distrik Tal Abyad dan Ras al-Ain, Suriah utara. Dalam sebuah pernyataan, gubernur provinsi perbatasan Turki tenggara Şanlıurfa mengatakan Pusat Dukungan dan Koordinasi Suriah (SUDKOM) terus mendukung revitalisasi Tal Abyad dan Ras al-Ain.
70 tangki air baja, masing-masing dengan kapasitas 2 ton, telah dikirim ke masjid-masjid di dua distrik tersebut, kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa normalisasi kehidupan sehari-hari semakin cepat. Penduduk setempat mengucapkan terima kasih atas upaya Turki dan sumbangan baru-baru ini.
Ankara meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian pada 9 Oktober untuk membasmi teroris dari Suriah utara dan timur Sungai Efrat untuk mengamankan perbatasan Turki, membantu pengembalian migran Suriah dengan aman, dan memastikan integritas wilayah Suriah.
Operasi tersebut, yang dilakukan sejalan dengan hak negara untuk membela diri, berdasarkan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB, bertujuan untuk membentuk zona aman bebas teror bagi pemulangan warga Suriah di wilayah timur Sungai Efrat, yang merupakan diduduki oleh kelompok teroris PKK cabang Suriah, YPG, pada saat itu.
Sejak peluncuran operasi tersebut, Turki telah mendukung setiap aspek kehidupan di wilayah tersebut, termasuk kesehatan, pendidikan, keamanan, dan pertanian. Dalam hal ini, upaya untuk membersihkan ranjau dan alat peledak improvisasi (IED) diluncurkan dan tugas administratif diberikan kepada dewan lokal.
Turki juga membangun kembali rumah sakit, sekolah, masjid, dan jalan yang dihancurkan oleh YPG. Dalam lingkup peningkatan infrastruktur sosial di kawasan itu, organisasi nonpemerintah mendistribusikan makanan dan pakaian kepada penduduk setempat, dan jalan serta bangunan dibangun kembali. Upaya ini membuahkan hasil ketika ratusan pengungsi Suriah mulai kembali ke daerah pembebasan.
Saat ini, warga sipil di kedua kota memiliki akses ke layanan kesehatan gratis. Setiap kota memiliki rumah sakit sendiri dan beberapa pusat perawatan kesehatan. Pernah digunakan sebagai pangkalan militer oleh teroris YPG, sekolah-sekolah di kota-kota tersebut juga direnovasi dan dihidupkan kembali oleh Turki. Berkat upaya tersebut, 422 sekolah di wilayah tersebut siap memberikan pendidikan kepada ribuan anak sekolah.