Disamakan dengan Cantona, Bisakah Fernandes Bawa MU Juara?
Cantona dan Fernandes sama-sama mencetak gol dalam momen-momen penting.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bruno Fernandes mengubah segalanya di Manchester United (MU) sejak kedatangannya ke Old Trafford. Pengaruhnya sangat besar dalam permainan Iblis Merah.
Namun pertanyaan yang muncul apakah Fernandes bisa mengulangi prestasi Eric Cantona dan mendorong klub meraih gelar Liga Primer Inggris?
Mantan pemain MU, Paul Ince melihat Cantona pada penampilan Fernandes. “Saya telah melihat Eric bermain di Charity Shield di Wembley ketika dia mencetak hat-trick (untuk Leeds melawan Liverpool) dan berpikir bahwa dia terlihat sebagai pemain yang layak. Mari kita lihat seperti apa dia ketika dia datang ke Old Trafford,” jelas Ings, dilansir dari Skysports, Selasa (5/1).
Ince bergabung dengan MU pada musim 1989/1990. Bryan Robson adalah idolanya. Saat itu ada nama Mark Hughes yang dinilai sebagai pemain besar. Dan dia selalu tertarik ingin menyaksikan bagaimana Cantona bermain. Cantona memperkuat MU sejak 1992-1997. Adapun Ince sejak 1989 sampai 1995.
"Dia datang dan menyatukan kami semua. Dia adalah bagian yang hilang dalam teka-teki. Tujuan yang dia ciptakan, dia membuat semua orang meningkatkan permainan mereka. Menurut saya itulah yang telah dilakukan Fernandes,” klaim Ince.
Cantona mencetak sembilan gol di Liga Inggris pada musim pertamanya sebagai pemain MU. Jumlah itu mirip dengan catatan Fernandes pada dua musim pertamanya.
Cantona dan Fernandes mempunyai kesamaan yaitu selalu mencetak gol dalam momen-momen penting. Gol dan assist Fernandes membuat pengaruhnya pada tim terlihat jelas. Selain itu, lanjut Ince, Fernades menunjukkan sikap kepemimpinan sejak kedatangannya dari Sporting Lisbon.
"Saya pikir dia sangat impresif ketika dia pertama kali datang. Dia benar-benar hebat. Tahun ini, menurut saya dia tidak begitu impresif tetapi dia masih menjadi faktor utama dalam tim. Dia masih menjadi jimat,” kata Ince.
Terkadang, kata Ince, orang tak perlu melihat kemampuan Fernandes secara penuh selama pertandingan berlangsung. Namun, Fernandes selalu memiliki kemampuan teknis untuk melakukan sesuatu yang ajaib pada waktu yang tepat.
Itu bisa dilakukan oleh Fernandes melalui penalti, aksinya luar biasa, atau tendangan bebas. Rekan-rekannya mencintainya karena dia mempunyai karakter.
"Untuk seseorang yang datang dari negara asing, Portugal, ke klub seperti Manchester United dan menuntut para pemainnya, dia adalah pemenang dan itu menular,” Ince menegaskan.