People's Daily: Tak akan Ada Era Jack Ma
Diduga hilangnya Jack Ma terkait dengan penyelidikan Alipay.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pendiri Alibaba dan pengusaha paling terkenal di China, Jack Ma, hilang selama dua bulan dari pandangan publik. Pada Selasa (5/1) Asia Times Financial melaporkan hilangnya orang terkaya di Negeri Tirai Bambu itu ada hubungannya dengan penyelidikan terhadap Alipay yang kini dikenal Ant Financial Service Group.
Ant yang Jack Ma dirikan 20 tahun yang lalu adalah platform pembayaran daring terbesar di dunia dengan 730 juta pengguna. Ma menghilang setelah mengkritik sistem perbankan China saat ini.
Ia menggambarkan pejabat perbankan China memiliki 'mentalitas pion'. Ma juga mengeluhkan struktur regulator finansial China saat ini yang menurutnya tidak sesuai dengan perusahaan teknologi finansial yang ia dirikan.
Hal ini disampaikan beberapa hari sebelum Ant Group terdaftar di bursa saham Hong Kong dan Shangai. IPO senilai 37 miliar dolar AS itu menjadi yang terbesar di dunia.
Namun, regulator menarik diri dengan alasan khawatir pertumbuhan dan kapasitas peminjaman daring dapat mengguncang stabilitas sistem keuangan China. Sementera perekonomian terbesar kedua di dunia itu terhantam dampak pandemi virus korona dan banyak bank dibanjiri pinjaman macet.
Pihak berwenang China juga menyelidiki Alibaba atas tuduhan pelanggaran persaingan usaha. Alibaba merupakan perusahaan awal Jack Ma yang ia dirikan di Hangzhou pada 1999.
Deputi gubernur Bank Rakyat China, Pan Gongsheng, mengatakan pengelolaan korporat Ant 'tidak sehat'. Ia menyarankan agar perusahaan itu kembali 'ke bentuk asalnya' sebagai penyedia alat pembayaran.
BACA JUGA: Balada Jack Ma: Dari Hero Menjadi Zero
Pada 24 Desember lalu Pan memanggil perwakilan Ant untuk bertemu regulator di Beijing. "(Ant) harus dengan tegas memperbaiki kredit ilegal, aktivitas asuransi, dan pengelolaan kekayaan," kata Pan.
Para pengamat menilai, divisi-divisi tersebut menjadi bisnis dengan pertumbuhan paling cepat dan menguntungkan. Pan menahan diri untuk tidak meminta Ant dipecah. Tapi, menurutnya, grup tersebut harus memisahkan diri dari perusahaan induk untuk memastikan mematuhi peraturan.
Media milik pemerintah China People's Daily Online melaporkan tidak akan ada 'zamannya Jack Ma'. Mereka menggunakan slogan Cina dengan menggunakan kata-kata 'zaman baru'.
"Ma Yun cerdas, tapi tanpa bantuan kebijakan nasional, Ali tidak akan dapat menjadi kerajaan bisnis triliunan, dan Ma Yun tidak memiliki pengaruh dan popularitas seperti hari ini," kata People's Daily Online.
Pada 2013 Partai Komunis China melegalisasi penahanan rahasia dan sewenang-wenang. Selebritas, pejabat, pengusaha, dan banyak orang mengalami penahanan dalam waktu yang berbeda-beda.
Tokoh yang paling terkenal yang pernah menghilang dan dikabarkan ditahan adalah aktris Fan Bingbing, ilmuwan genetika He Jiankui, dan mantan kepala Interpol Meng Hongwei. Semuanya muncul kembali dan ditahan lagi selama beberapa waktu.
BACA JUGA: Balada Jack Ma: Dari Hero Menjadi Zero