85 Persen Nakes RSUD Kota Bogor Terima SMS Penerima Vaksin
Di RSUD Kota Bogor, sejauh ini, sudah ada sebelas perawat yang terpapar Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tenaga kesehatan (nakes) menjadi fokus pertama pemberian vaksin Covid-19. Saat ini, 85 persen nakes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor telah menerima pesan singkat atau SMS sebagai peserta vaksinasi.
Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan, di RSUD akan ada 1.016 nakes yang bakal mendapat vaksin. Dari jumlah itu, sekitar 85 persen nakes telah menerima SMS berisi NIK peserta dan penegasan penerima SMS terpilih menjadi peserta vaksinasi.
"Deadlinenya (tanggal vaksinasi) kita nggak tau kapan ya. Belum ada," kata Ilham, Senin (4/1).
Ilham mengatakan, nakes menjadi prioritas pemberian vaksin, sebab mereka setiap hari berisiko tinggi terpapar Covid-19. Di RSUD Kota Bogor sendiri, sejauh ini sudah ada sebelas perawat yang terpapar Covid-19 di tengah tugasnya.
Bahkan dari sebelas orang perawat tersebut, salah seorang di antaranya masih berada di ruang ICU. Sementara perawat lainnya sudah dalam keadaan sehat.
"Jujur saja, mereka kelelahan dan butuh semangat serta dorongan. Walaupun sekuat tenaga, tapi masalah Covid tidak berhenti kan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata Ilham, proses pembangunan rumah sakit lapangan terus dikejar. Apalagi, dengan selesainya pembangunan rumah sakit lapangan itu bisa memberi relaksasi kepada nakes di RSUD Kota Bogor.
"Mereka (11 perawat yang terpapar covid) justru bukan dari perawat Covid. Mereka tertular dari pasien-pasien, keluarganya, klaster keluarga," ujarnya.
Meski begitu, tambahnya, manajemen RSUD terus memberikan segala bentuk pelayanan yang terbaik bagi para nakes. Terutama dalam hal pelayanan kesehatannya.
"Semua dijamin. Bahkan keluarga juga kita tracing," kata Ilham.