4.079 Orang di Sukabumi Diproyeksikan Dapat Vaksin Covid-19

Ada 68 fasilitas kesehatan di Sukabumi yang akan melakukan vaksinasi Covid-19.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ilustrasu. Pemerintah pusat memproyeksikan 4.079 orang di Sukabumi mendapat vaksin covid-19. Prioritasnya adalah tenaga kesehatan dan penunjang.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi bersiap memberikan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama kepada ribuan tenaga kesehatan dan penunjangnya. Vaksin rencananya diberikan setelah ada pencanangan dari pusat dan provinsi.

''Hasil rakornas tentang pelaksanaan vaksin rencananya pencanangan tingkat pusat akan dilakukan pada 13 Januari oleh presiden,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih kepada Republika.co.id, Selasa (5/1). Selanjutnya pada hari berikutnya dicanangkan di provinsi dan kabupaten/kota menyesuaikan.

Rita menerangkan, ada 68 fasilitas kesehatan (faskes) yang akan melakukan vaksinasi. Berdasarkan proyeksi pemerintah pusat, vaksininasi menyasar 4.079 tenaga kesehatan dan penunjangnya di Sukabumi pada Januari 2020.


Tenaga kesehatan berasal dari rumah sakit pemerintah dan swasta, klinik mandiri, dan lain-lain. Pendataan jumlah penerima saat ini sudah rampung sekitar 80 persen.

Rita menerangkan, bantuan sarana saat ini juga sudah datang dari Kementerian Kesehatan. Di antaranya lemari es dan freezer untuk menyimpan vaksin. Lainnya adalah termos (vaccine carrier) untuk membawa vaksin ke tempat pelayanan imunisasi, terutama di luar gedung atau lapangan.

Sementara dari segi SDM juga sudah dilakukan pelatihan. ''Tenaga vaksinator sudah dilatih, rencananya akan lakukan vaksinasi dua hingga tiga kali,'' kata Rita.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan persiapan sarana dan tenaga pemberi vaksin sejauh ini sudah dilakukan. Mereka tinggal menunggu waktu pelaksanaan. ''Diharapkan pada pelaksanaannya berjalan lancar,'' ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler