Facebook Perpanjang Pemblokiran Akun Trump Dua Pekan

Facebook akan blokir konten Donald Trump hingga Joe Biden berada di Oval Office

AP/Evan Vucci
Presiden Donald Trump
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- CEO raksasa media sosial Facebook Mark Zuckerberg mengatakan Facebook dan Instagram akan tetap memblokir konten Donald Trump hingga Joe Biden berada di Oval Office. Langkah itu diambil menyusul kerusuhan di Capitol oleh simpatisan Trump.

Zuckerberg menyebut ada risiko jika Facebook tetap mengizinkan Trump menggunakan layanan dari Facebook. "Hingga menjelang pelantikan Biden, terlalu besar risiko jika diizinkan (akun Trump)" ujar Zuckerberg dalam pengumumannya dalam sebuah unggahan dikutip RT, Jumat (8/1).

Dirinya mengatakan Trump melalui unggahannya masih bermaksud untuk menggunakan sisa waktunya untuk merusak transisi pemerintahan Biden. Trump dengan sengaja mempersenjatai Facebook untuk menghasut pemberontakan dengan kekerasan terhadap pemerintah yang dipilih secara demokratis.

CEO Facebook tersebut menudingunggahan terbaru Trump bernada kecaman. Khususnya, ketika menyangkut kecurangan pemilu.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Sambut Ramadhan, Ini Daftar Merek Kurma Israel yang Wajib Diboikot Menurut Aplikasi Boycat

Dua Preman Bercelana Loreng Oranye Ngamuk Ancam Guru dan Anak TK di Tangsel Pakai Pisau

5 Ayat Alquran untuk Terangi Hari Kita yang Buruk

Ekonomi Islam Halalan Thayyiban Berpotensi Jadi Solusi Perubahan Iklim

PKB Terima Tawaran Koalisi Permanen Dukung Prabowo Sampai 2029

Mikel Arteta: Leicester City Bakal Sulitkan Arsenal

KPK Sudah Antisipasi Semua Perlawanan Hasto Kristiyanto

Kehancuran Israel adalah Keniscayaan yang Dijanjikan Allah SWT dalam Alquran?

Pertemuan KIM di Hambalang, SBY: Pemimpin Kita Pak Prabowo, Harus Loyal

Ahmad Dhani Ungkap Prabowo Minta Jajaran Puasa Tiga Tahun ke Depan