Eva Longoria Ungkap Dirinya Alami Kecemasan Selama Pandemi

Eva Longoria mengaku merasa cemas sebagai seorang ibu selama pandemi.

EPA
Eva Longoria mengaku merasa cemas sebagai seorang ibu selama pandemi (Foto: Eva Longoria)
Rep: Shelbi Asrianti Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Eva Longoria mengungkap kecemasan intens yang dia rasakan selama pandemi Covid-19. Eva menceritakan kegelisahannya pada sesi wawancara dengan The Binge Guide.

"Satu hal yang tak pernah kusadari ketika memiliki bayiku (putranya bernama Santiago) adalah betapa khawatirnya aku tentang apa yang terjadi di dunia dan isi berita saat ini," ungkap Eva.

Santiago Enrique Bastón yang sudah berusia dua tahun adalah buah hati Eva dari pernikahan dengan sang suami, José Bastón. Eva mengaku sangat kewalahan dengan berbagai emosi selama pandemi.

Kabar baiknya, itu semua membuat Eva semakin getol melakoni kegiatan filantropis dan pekerjaan amal. Perempuan 45 tahun tersebut merasa harus melakukan lebih banyak hal untuk orang-orang yang membutuhkan.

Selama beberapa tahun belakangan, Eva telah memanfaatkan ketenarannya guna menyebarkan kampanye positif. Salah satunya, menggaungkan gerakan Time's Up yang menuntut kesetaraan antargender.

Bintang serial televisi Desperate Housewives itu juga membentuk yayasan Eva Longoria Fund (ELF) pada 2010. Tujuan utamanya mendukung anak-anak dan anggota komunitas Latin-Amerika.

Atas berbagai aksinya, Eva mendapat pujian dari banyak pihak. Marie Claire memberinya predikat sebagai salah satu perempuan Hollywood revolusioner 2019, khususnya di sektor Time's Up Entertainment.

Saat ini, Eva sedang mempromosikan film terbarunya, Sylvie's Love. Tayangan yang hadir di Amazon Prime TV itu turut menampilkan Tessa Thompson dan Nnamdi Asomugha, dikutip dari laman Daily Mail, Ahad (10/1).

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler