Sidebar

Senyum Apin Peroleh Dua Tangan Palsu

Sunday, 10 Jan 2021 16:30 WIB
Perajin kaki dan tangan palsu menunjukan salah satu karyanya, di Yayasan Kreatifitas Difabel Mandiri (YKDM), di Jalan Kawaluyaan Baru, RT 6, RW 13, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (12/10). Karya kreatif yang kebetulan dibuat oleh para difabel tersebut, saat ini tidak luput dari dampak pandemi. Meski demikian, perajin tetap melayani pemesan salah satunya dengan cara daring.

IHRAM.CO.ID, INDRAMAYU – Baznas Kabupaten Indramayu telah menyalurkan berbagai bantuan untuk para penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu. Salah satunya berupa tangan palsu.


Bantuan tangan palsu itu seperti yang diterima oleh Apin, warga Desa Muntur, Kecamatan Losarang. Pria muda tersebut sempat merasa putus asa karena kehilangan kedua tangannya sejak 14 tahun terakhir.

Dengan diantar oleh Kuwu Desa Muntur, Carudin, Apin mendatangi Kantor Baznas Kabupaten Indramayu, pada akhir pekan kemarin. Di kantor tersebut, dia menerima dua tangan palsu pemberian dari Baznas Kabupaten Indramayu. Sebelumnya, Apin telah terlebih dulu mendatangi Baznas untuk melakukan pengukuran guna pembuatan tangan palsu tersebut.

Seusai menerima tangan palsu, Apin mengaku sangat bersyukur. Dengan tangan palsu tersebut, dia merasa kembali bersemangat untuk menjalani kehidupannya yang penuh dengan tantangan.‘’Matur kesuwun kanggo Baznas Indramayu lan para muzaki ingkang sampun bantu kula angsal tangan palsu (terima kasih kepada Baznas Indramayu dan para uzaki yang sudah membantu saya memperoleh tangan palsu),’’ kata Apin, dalam Bahasa Indramayu.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh Mudor mengatakan, Baznas telah menyalurkan berbagai bantuan untuk para penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu. Pada 2020 lalu, sedikitnya sepuluh orang telah dibantu dengan nilai bantuan sebesar Rp 15.500.000.

Bantuan tersebut diberikan dengan menggandeng Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL), serta dengan vendor Anugerah Jaya Disabilitas, yang memproduksi berbagai alat bantu bagi para penyandang disabilitas.

"Bantuan yang diberikan ini merupakan program Baznas Produktif, kita coba mengangkat orang-orang yang tidak berdaya menjadi lebih produktif dan memiliki semangat baru dalam menjalani kehidupannya,’’ ujar  Mudor.

Mudor menambahkan, pada 2021, bantuan tersebut baru diberikan kepada Apin. Dua buah tangan palsu tersebut, senilai Rp 5.500.000. Dananya bersumber dari himpunan zakat infaq dan shadaqah dari para muzaki.

Berita terkait

Berita Lainnya