Sidebar

Sebanyak 178 Ribu Warga Arab Saudi Terima Vaksin Covid-19

Monday, 11 Jan 2021 16:00 WIB
Sebanyak 178 Ribu Warga Arab Saudi Terima Vaksin Covid-19. Foto: Vaksin Covid-19 (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan bahwa kampanye vaksinasi adalah kunci kebal dari virus Covid-19. kekebalan tubuh setelah terungkap bahwa lebih dari 178 ribu penduduk Saudi telah menerima suntikan vaksin.

“Kami menyediakan vaksin untuk semua dan membangun kekebalan komunitas di Arab Saudi,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly.

Dia percaya bahwa ini adalah cara paling ampuh agar mendapatkan imunitas sehingga dapat memberikan perlindungan optimal dari virus.

Sebagai bukti keberhasilan tindakan pencegahan, jumlah kasus yang dikonfirmasi di Saudi terus menurun sejak memuncak pada pertengahan Juni tahun lalu. Dalam konferensi pers pada Ahad (10/1) Al Aly  mengatakan bahwa indikator telah menunjukkan penurunan kasus 97,6 persen sejak puncaknya.

 “Ini mencerminkan tingkat kontrol Arab Saudi terhadap penyebaran COVID-19,” kata dia.

Kementerian melaporkan 117 kasus Covid-19 baru, sehingga jumlah total infeksi sejak dimulainya pandemi pada Maret tahun lalu menjadi 363.809. Jumlah kasus aktif telah turun di bawah 2.000 kasus, dengan 1.970 kasus aktif, 309 di antaranya berada di unit perawatan kritis - penurunan 86,6 persen sejak puncaknya selama musim panas lalu.

Hanya tiga dari 13 wilayah Saudi yang mencatat nomor kasus dalam dua digit. Riyadh memimpin dengan 47 kasus, sementara Makkah dan Provinsi Timur masing-masing mencatat 22 kasus.

Najran dan Al-Jouf masing-masing melaporkan satu kasus. Jumlah kematian terkait Covid-19 di Saudi juga telah menurun.

Al Aly mengatakan terdapat lima orang meninggal akibat Covid-19 pada Ahad. Angka ini membuktikan bahwa telah terjadi penurunan 91,4 persen sejak tingkat angka kematian berada dalam puncaknya musim panas lalu.

Terdapat 166 kasus pemulihan baru yang dilaporkan sehingga jumlah kasus yang pulih menjadi 355.548. Tingkat pemulihan Saudi tetap stabil di 97,7 persen.

Juru bicara itu mengatakan bahwa tingkat pemulihan meningkat secara dramatis setelah Saudin mendeteksi penyakit lebih awal dan memberi pasien perawatan kesehatan terbaik. Lebih dari 11,3 juta uji reaksi berantai polimerase telah dilakukan di Saudi sejak awal pandemi, termasuk 28.324 yang diselesaikan selama 24 jam terakhir.

Baca Juga


Berita terkait

Berita Lainnya