Setelah Mencederai Van Dijk, Pickford Seharusnya Diusir
Wasit menyesali keputusannya yang tak mengeluarkan kartu merah untuk Pickford.
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pada pertengahan Oktober tahun lalu, bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, mengalami nasib sial. Saat itu ia memperkuat the Reds menghadapi tuan rumah Everton pada lanjutan Liga Primer Inggris.
Palang pintu tim nasional Belanda ini tak bisa menyelesaikan pertandingan. Van Dijk cuma mentas selama 11 menit.
Eks Southampton itu diterjang kiper the Toffees, Jordan Pickford. Hasil pemeriksaan staf medis menunjukkan Van Dijk menderita cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Sang meneer naik meja operasi. Kapten ketiga the Kop tersebut dipastikan absen hingga beberapa bulan ke depan.
Baru-baru ini, Michael Oliver, wasit yang memimpin derbi Merseyde jilid pertama musim 2020/2021 itu kembali bersuara. Rupanya ia menyesali keputusannya yang tak mengeluarkan kartu merah untuk Pickford.
Situasi berlangsung cepat. Ia memantau VAR, Van Dijk ada di posisi offside.
"Seharusnya kami tetap memutuskan offside dan mengirim Pickford ke luar lapangan," kata Oliver dikutip dari ESPN, Senin (11/1).
Berulang kali, Oliver menonton tayangan ulang benturan Van Dijk dengan Pickford. Ia menyadari sang kiper tidak bermaksud mencederai orang lain.
Namun tetap saja, ada pelanggaran dalam hal ini. Situasi menjadi kompleks ketika Van Dijk terjebak offside.
Jika tidak demikian, Oliver memastikan ia langsung memberikan penalti untuk the Reds. Hanya saja keputusannya pada Pickford, membuat ia berpikir lagi.
Oliver terkejut tak ada protes berlebihan yang diterimanya. Para pemain tidak mendesak dirinya untuk melayangkan kartu merah pada Pickford.
"Seharusnya kami tetap pada keputusan offside, seperti yang sudah kami lakukan. Tetapi dengan hukuman yang berbeda untuk Jordan," jelas wasit 35 tahun ini.
Sebuah sumber di ESPN mengatakan, pihak Liverpool khawatir dan bingung dengan keputusan VAR pada hari itu. Namun Oliver lantas menetralisir suasana.
Oliver mendukung keberadaan teknologi tersebut. Ada banyak pertimbangan yang membantunya memutuskan sesuatu lewat tayangan ulang.
"Sekarang saya bisa pergi dan menonton di monitor di pinggir lapangan. Anda juga punya kesempatan kedua. (wasit) bisa berubah pikiran, atau tetap pada keputusan awalnya," jelas Oliver.