Rusia akan Uji Vaksin Sputnik Versi Satu Dosis
IHRAM.CO.ID, MOSKOW — Rusia akan menguji coba vaksinasi satu dosis dari vaksin Covid-19 Sputnik. Rencana tersebut, bertujuan untuk memberikan solusi pada negara-negara yang terkena dampak parah pandemi.
Dikutip dari The Moscow Times, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), yang mendanai pengembangan lab Sputnik V dua dosis, mengatakan, pihaknya juga mendanai uji klinis "Sputnik Light", versi dosis tunggal yang hingga kini memang masih diinilai kurang efektif.
Kepala RDIF, Kirill Dmitriyev mengatakan, versi "satu komponen" dari Sputnik V bisa menjadi solusi sementara yang efektif untuk negara-negara yang menghadapi beban kasus infeksi virus corona yang tinggi.
Pengembang vaksin tetap membanggakan kemanjuran Sputnik V yang melaporkan keefektifan lebih dari 90 persen. Bahkan, pihak pengembang kembali menegaskan, lebih dari 1 miliar dosis vaksin telah dipesan sebelumnya di seluruh dunia.
Dalam wawancara Desember dengan televisi pemerintah, Dmitriyev mengatakan, versi "ringan" dari vaksin itu juga memiliki keefektifan yang cukup tinggi, sekitar 85 persen efektif.
Sebelumnya, RDIF mengkonfirmasi bahwa lebih dari 1,5 juta orang di seluruh dunia telah disuntik dengan Sputnik V. Kendati demikian, tak diinformasikan rincian di mana vaksin itu telah didistribusikan.
Moskow, sejauh ini telah mengirimkan vaksinnya ke Belarus, Serbia, dan Argentina di mana dosis itu didaftarkan dalam prosedur otorisasi penggunaan darurat. RDIF mengatakan dalam sebuah pernyataan, otoritas Palestina juga telah menyetujui vaksin untuk penggunaan darurat, dengan pengiriman direncanakan pada kuartal pertama tahun ini.