In Picture: RS Darurat Covid-19 Secapa AD Mampu Tampung 180 Pasien

.

Petugas medis beraktivitas di ruang perawatan pasien Covid-19 di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen.

Petugas medis beraktivitas di ruang perawatan pasien Covid-19 di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen.

Petugas medis beraktivitas di ruang perawatan pasien Covid-19 di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen.

Petugas medis beraktivitas di depan ruang Instalasi Gawat Darurat di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen. Foto: Abdan Syakura/Republika

Petugas medis beraktivitas di ruang Instalasi Gawat Darurat di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen. Foto: Abdan Syakura/Republika

Petugas medis beraktivitas di ruang Instalasi Gawat Darurat di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen. Foto: Abdan Syakura/Republika

Petugas medis beraktivitas di ruang Instalasi Gawat Darurat di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen. Foto: Abdan Syakura/Republika

Petugas medis beraktivitas di ruang perawatan pasien Covid-19 di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen. Foto: Abdan Syakura/Republika

Petugas medis beraktivitas di ruang registrasi di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen.

Petugas medis beraktivitas di ruang registrasi di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen. Foto: Abdan Syakura/Republika

Suasana RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen. Foto: Abdan Syakura/Republika

Anggota TNI AD beraktivitas di depan RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen.

Rep: Abdan Syakura Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas medis beraktivitas di ruang perawatan pasien Covid-19 di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1).


Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TNI AD mengubah barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) menjadi RS Darurat Covid-19 yang memiliki daya tampung sekitar 180 pasien dan diharapkan mampu meringankan beban rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang saat ini tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 77,87 persen.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Main di You Are Apple of My Eye, Jinyoung Nonton Film Aslinya Hingga 5 Kali

Serba-serbi Ramadhan di UEA, Aktivitas Masyarakat Mulai Berubah

Jadwal Awal Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

Jadwal Sholat Hari Ini di Makassar, 11 Februari 2025: Menyelaraskan Waktu dengan Kehidupan Spiritual Anda

Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy Promosi Jabatan Posisi Bintang Tiga

Wuling Luncurkan Zhiguang EV dengan Harga Rp 106 Juta Kamis, Ini Keunggulanya

Prakiraan Cuaca Hari Ini 11 Februari 2025 di Kota Mataram: Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Hari Ini 11 Februari 2025 di Kota Jakarta Barat Berawan

Prakiraan Cuaca Hari Ini Tanggal 11 Februari 2025: Kota Semarang dan Sekitarnya - Hujan Ringan di Jepara

Tata Cara, Niat dan Doa Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunah Rasulullah