Mantan Ketua KPU Lampung Dikebumikan Secara Covid-19

Wakil ketua DPD Partai Nasdem Provinsi Lampung meninggal di Rumah Sakit Bumi Waras.

Mardiah Diah
Meninggal dunia (ilustrasi)
Rep: Mursalin Yasland Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jenazah Mantan Ketua KPU Provinsi Lampung Edwin Hanibal dikebumikan secara protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Bandar Lampung, Rabu (13/1). Kepergian Edwin yang juga mantan Direktur LBH Bandar Lampung meninggalkan kesan baik dari koleganya.


Edwin yang terakhir menjabat wakil ketua DPD Partai Nasdem Provinsi Lampung meninggal di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa (12/1) malam. Terakhir, Edwin masih melakukan tugas sebagai pengacara calon bupati Lampung Tengah, yang melakukan gugatan hasil pilkada kabupaten tersebut.

Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengabarkan meninggalnya Edwin Hanibal pada Selasa (12/1) malam. Ia mendapat kabar dari adiknya Sri Fatimah, setelah almarhum dirawat di RS Bumi Waras. Kenangannya terhadap Edwin, sesama penyelenggara pemilu waktu itu, Edwin tidak pelit ilmu dan selalu berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Menurut Sekretaris DPW Partai Nasdem Fauzan Sibron, sosok Edwin menjadi inspirasi kader partai dalam menegakkan integritas. “Sosok beliau punya integritas tinggi dan kuat. Kami kehilangan beliau,” kata Fauzan yang menjabat wakil ketua DPRD Provinsi Lampung.

 

 

 

Edwin Hanibal yang menjabat ketua dan anggota KPU Provinsi Lampung dua periode yakni 2004-2008 dan 2008-2012. Sebelumnya, ia menjabat direktur LBH Bandar Lampung. Setelah masa jabatan di KPU berakhir, Edwin bergabung dengan Partai Nasdem, dan melanjutkan profesinya sebagai advokat di Bandar Lampung.

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKB Noverisman Subing, yang juga rekan Edwin semasa menjadi aktivis, memberikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Edwin Hanibal. “Saya selaku temannya, bersaksi beliau orang baik, baik, dan baik,” kata Noverisman, yang sebelumnya berprofesi jurnalis nasional.

Edwin Hanibal dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pengajaran, Kota Bandar Lampung, Rabu (13/1) siang. Duka juga disampaikan rekan almarhum semasa di KPU Provinsi Lampung, Handi Mulyaningsih. Menurunya, sosok Edwin semasa di KPU sangat baik dan bersahabat.

 

Saat Edwin menjabat ketua KPU Provinsi Lampung, sosoknya dekat dengan kalangan jurnalis menjadi perbincangan media massa, terkait dengan gejolak politik lokal antara eksekutif dan legislatif tahun kepemimpinan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP periode 2004-2008, dan 2009-2014. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler