Pemerintah Ajak Swasta Bangun Infrastuktur Transmisi Listrik
Selama ini tanggung jawab pembangunan transmisi listrik berada di pundak PLN.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan yang saat ini paling penting dan dibutuhkan di Indonesia adalah transmisi listrik. Sebab, transmisi listrik ini bisa menghemat biaya listrik dan juga bisa mengatasi oversupply.
Rida menjelaskan selama ini tanggung jawab pembangunan transmisi berada di pundak PLN. Hanya saja, kemampuan keuangan PLN belum bisa memenuhi semua kebutuhan transmisi listrik.
"Untuk itulah Pak Menteri sampaikan, karena keterbatasan PLN atau anggaran PLN. Maka kemudian kenapa tidak dibuka untuk swasta bangun transmisi," ujar Rida di Kantor Ditjen Listrik, Rabu (13/1).
Selain itu, kata Rida untuk bisa mendukung hal ini pemerintah akan membuat aturan. Harapannya dengan adanya aturan ini maka bisa mendorong keterlibatan swasta untuk membangun transmisi.
"Untuk mempercepat, lagi revisi, susun kebijakan untuk swasta bisa masuk ke transmisi. Mudah mudahan bisa cepat direalisasikan," ujar Rida.
Rida menjelaskan selama ini apabila ingin membangun pembangkit listrik di wilayah 3T butuh investasi yang besar. Hanya saja, jika ada transmisi ini, maka oversupply listrik di wilayah Jawa misalnya, bisa disalurkan ke wilayah yang defisit listrik.
"Bagaimana menyalurkan oversupply, transmisi antar provinsi, pulau. Itu jadi keharusan. Jadi tidak perlu bangun pembangkit baru. Termasuk di dalamnya, listrik dari kita bisa di ekspor ke luar negeri, seperti di Serawak yang saya sampaikan atau ke Singapura. Itu perlu transmisi lagi," ujar Rida.