Jenazah Ali Jaber Singgah di Rumah Duka untuk Dishalatkan

Jenazah Syekh Ali Jaber singgah di rumah duka selama dua jam untuk dishalatkan.

Edwin Dwi Putranto/Republika
Warga menyaksikan iring-iringan mobil jenazah yang membawa almarhum Syekh Ali Jaber melintasi Jalan Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1), untuk menuju Pondok Pesantren Daarul Quran. Syekh Ali Jaber wafat di usia 44 tahun karena sakit. Almarhum dimakamkan di pemakaman Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten. Foto : Edwin Putranto/Republika
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Almarhum Syekh Ali Jaber disemayamkan selama dua jam di rumah duka kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, untuk dishalatkan oleh keluarga. Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, jenazah almarhum kemudian dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Darul Quran Cipondoh, Tangerang, Banten.

"Di sini dishalatkan dulu oleh keluarga, karena harus terbatas selama pandemi. Beliau (almarhum) disemayamkan di rumah duka lalu diberangkatkan ke pemakaman pukul 15.30 WIB, sekitar dua jam di rumah duka," katanya.

Pemberangkatan jenazah menuju pemakaman dikawal ketat tim kepolisian menggunakan motor maupun mobil patroli. Sejumlah kerabat maupun anggota keluarga menemani perjalanan mobil jenazah menuju Tangerang dari rumah duka di Jalan Pemuda Kompleks Taman Berdikari Sentosa Blok I No. 5, RT 004/RW 09, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Sejumlah karangan bunga ungkapan duka cita dikirim dari berbagai instansi seperti kepolisian, Kemenkumham, maupun personal. Pendakwah Syekh Ali Jaber wafat di Rumah Sakit Yarsi Jakarta pukul 09.00 WIB saat sedang menjalani perawatan intensif tim medis.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler